get app
inews
Aa Text
Read Next : 2026, Pemerintah Siapkan Sanksi bagi Perusahaan Tak Laporkan Lowongan Kerja ke Kemnaker 

SMKN Jateng Buka Kelas Khusus, Lolos Seleksi Langsung Kerja sambil Kuliah di Jepang

Rabu, 13 Juli 2022 - 15:00:00 WIB
 SMKN Jateng Buka Kelas Khusus, Lolos Seleksi Langsung Kerja sambil Kuliah di Jepang
Aktivitas praktik siswa SMKN Jateng. (Ist)

SEMARANG, iNews.id - SMK Negeri (SMKN) Jawa Tengah semester ini membuka kelas magang ke Jepang untuk 40 siswa. Saat lolos seleksi, mereka bisa kuliah sambil kerja di Negeri Sakura dan berpeluang diterima kerja pada perusahaan setelah selesai edukasi.

Menurut Wakil Kepala SMKN Jateng bidang Humas dan Kerjasama Heri Purnomo, kelas itu bekerjasama dengan LPK PT Kebon Teknologi Indonesia. Nantinya akan dilaksanakan kelas persiapan bahasa Jepang dan pengenalan budaya Jepang, kepada calon siswa magang. 

Dia mengatakan,  program magang ke Jepang merupakan Pilot Project yang dilaksanakan awal semester ini.

"Ini merupakan bentuk kerjasama kelas industri magang ke Jepang, dari siswa kelas 11 bertalenta dan semangat kerja serta kuliah. Kita seleksi 40 orang. Kemudian akan mengikuti pendidikan bahasa dan budaya Jepang selama setahun, di luar jam belajar sekolah," katanya, Rabu (13/7/2022).
 
Terkait kurikulum dan dukungan laboratorium kerja, Heri mengatakan SMKN Jateng cukup kapabel. Ini dibuktikan dengan beberapa lulusan SMKN Jateng, ada yang telah bekerja di Negeri Matahari Terbit. 

Boarding Schooll gratis yang  dibiayai oleh APBD Jawa Tengah ini, memiliki beberapa alat-alat modern yang menjadi standard industri. Di antaranya, mesin CNC (Computer Numerical Control), yang dapat mencetak logam sesuai yang pemrograman komputer.

Selain itu, budaya kerja "Jepang" pun dibentuk di sekolahan itu. Dengan memasang tanda atau istilah dalam bahasa Jepang. Seperti poster budayakan 5K Ketelitian (Seiri), Kerapihan (Seiton), Kebersihan (Seiso), Kesegaran (Seiketsu) dan Kedisiplinan (Shitsuke). 

"Perlengkapan di sini mendukung di dunia kerja. Anak-anak kami tak kalah saing melaksanakan kerja di Jepang. Cuma memang perlu dibekali bahasa Jepang dan gaya hidup di sana. Lulusan kami ada yang sudah 3 dan 4 tahun kerja di Jepang, ada yang kerja di pabrik per-cast, hingga mampu membelikan rumah, sawah untuk orang tua di kampung halaman," ujarnya. 

Calon peserta kelas magang Jepang Ninik Ganjarwati mengaku antusias, hendak mengikuti program tersebut. Baginya, negeri Sakura merupakan idola baginya, saat kali pertama menonton anime. 

"Ingin membantu orang tua juga. Pengin menimba ilmu, saya pribadi juga senang dengan negara Jepang," ujar siswi Kelas Bisnis Konstruksi dan Properti itu. 

Hal serupa dikatakan Joven. Ia menyebut, tekadnya belajar dan bekerja ke Jepang sudah bulat.  "Saya juga sudah bilang dan direstui oleh kedua orang tua saya. Pesannya cuma saya suruh salat istikharah, kalau punya pilihan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut