get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! AKBP B Jalani Hubungan Terlarang dengan Dosen Cantik Untag Semarang sejak 2020

Sosok Dosen Cantik UNTAG yang Tewas Tidak Wajar, Dikenal Dekat Mahasiswa

Jumat, 21 November 2025 - 18:53:00 WIB
Sosok Dosen Cantik UNTAG yang Tewas Tidak Wajar, Dikenal Dekat Mahasiswa
Mahasiswa Untag Semarang, Jawa Tengah menuntut pengungkapan kasus kematian Dosen Dwinanda Linchia Levi. (Foto: Istimewa).

SEMARANG, iNews.id – Kabar duka tewasnya Dwinanda Linchia Levi (35), dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (UNTAG) Semarang yang mengampu mata kuliah Kriminologi, meninggalkan duka mendalam bagi para mahasiswa. 

Sosok almarhumah kini mendadak viral di media sosial lantaran kematiannya yang diduga janggal dan menyeret seorang Perwira Polisi Polda Jateng berpangkat AKBP.

Sejumlah mahasiswa membeberkan sosok dosen Untag yang akrab disapa Bu Levi ini. Ia dikenal sebagai pribadi yang sangat baik dan memiliki kedekatan dengan semua mahasiswa yang mengambil mata kuliahnya.

Mahasiswa Hukum UNTAG angkatan 2025, Sandra Marjuki mengaku masih sulit menerima kepergian mendadak dosen muda tersebut. Ia bahkan sempat menangis saat pertama kali mendengar kabar duka yang tragis itu.

“Saya masih belum percaya dengan kejadian tragis ini. Saya menyebut Bu Levi sebagai dosen yang paling baik, The Best,” katanya.

Di mata Sandra, mendiang bukan sekadar pengajar, melainkan sosok yang gampang tersenyum, ringan menyapa siapa pun, dan selalu menciptakan suasana hangat di lingkungan kampus. Interaksi sederhana, mulai dari saling menyapa hingga berbincang singkat di luar ruang kuliah, kini terasa sangat berarti setelah kepergiannya.

Meski dikenal humoris, Levi juga merupakan dosen yang berdedikasi tinggi terhadap mata kuliah yang diampunya, Kriminologi. Kedekatan inilah yang membuat Sandra dan teman-temannya merasakan kehilangan yang mendalam.

Penyelidikan Kasus Kematian Masih Berlanjut

Dwinanda Linchia Levi ditemukan meninggal di kamar kost-hotel (kostel) di Jalan Telaga Bodas Raya pada Senin, 17 November 2025 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagyo, sebelumnya mengungkapkan bahwa Polda Jawa Tengah bersama Polrestabes Semarang sudah melakukan olah TKP di Kostel Mimpi Inn.

Hingga saat ini, kasus kematian Levi tengah dalam proses penyidikan. Namun, Kombes Pol Dwi Subagyo menegaskan, Polda Jawa Tengah belum dapat memastikan apakah kematian Levi memiliki unsur pidana atau tidak.

Dari hasil penyelidikan, korban diketahui sudah 2 tahun tinggal di kamar kostel tersebut. Dosen cantik asal Banyumas itu sempat mengalami sakit hingga harus dirawat dan tercatat berobat ke rumah sakit selama 2 hari berturut-turut pada 15 dan 16 November 2025 sebelum ditemukan tewas. Keluhannya yakni darah tinggi hingga tensi mencapai 190 serta gula darah mencapai 600.

Setelah kondisinya dinilai membaik, dia kembali ke kostel. Pada malam hari, korban sempat meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih, namun keesokan paginya korban ditemukan sudah meninggal dunia. Kejadian kematian dosen Untag Semarang itu diketahui sekitar pukul 05.30 WIB dan dilaporkan ke Polsek Gajahmungkur pukul 07.00 WIB oleh AKBP B yang berada di kamar tersebut.

Dalam gelar perkara yang dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng, terungkaplah hubungan pribadi antara keduanya. AKBP B menjalani hubungan terlarang dengan sang dosen tanpa ikatan perkawinan yang sah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menyampaikan, AKBP B yang telah beristri dan berkeluarga itu disebut sudah menjalin hubungan terlarang dengan korban sejak 2020. Hubungan asmara keduanya berujung pada keputusan tinggal bersama di kostel yang kemudian menjadi lokasi ditemukannya jasad.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut