Sosok Mbah Abdullah, Kakek Asal Pemalang yang Setia Jualan Mainan Tradisional

PEMALANG, iNews.id - Maraknya mainan modern tak menyurutkan semangat mbah Abdullah (80) warga Dusun Tembara, Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang berjualan mainan tradisional. Dia setia berjualan mainan tradisional, seperti kitiran bambu, peluit bambu kecil, burung plastik dan lainnya.

Mainan dipromosikan mbah Abdullah dengan menjajakan berkeliling mengayuh sepeda. Pria lanjut usia ini masih berupaya mempertahankan eksistensi permainan jadul.

Baca Juga

Sepi Kendaraan saat Malam Tahun Baru di Kawasan Randudongkal Pemalang Selatan

Meskipun permainan modern telah menjangkau pelosok pedesaan, namun baginya permainan tradisional tak pernah tergusur oleh zaman.

"Sudah puluhan tahun berdagang mainan, dari masih muda," kata Abdulah.

Baca Juga

Timpa Kios hingga Hancur, Pohon Waru Tumbang di Pemalang

Sejak tahun 1950-an, dirinya sudah berdagang mainan tradisional. Kebanyakan merantau ke berbagai daerah, bahkan sampai Sumatera.

Baca Juga

Banjir di Comal Pemalang, Arus Lalu Lintas Tersendat

Untuk menarik minat anak-anak, Abdulah sering memutarkan salah satu kitiran yang dijual. Dalam keseharian berjualan mainan tradisional, mbah Abdullah mengaku bangga. Sebab dirinya masih bisa mencukupi kebutuhan hidup di usianya yang senja.

"Alhamdulillah saya masih bisa berjualan, walaupun umur kata orang tak memungkinkan, badan tidak enak kalau santai di rumah," ucapnya.