Sosok Mutiara Nafisha Putri, Wisudawan Terbaik FISIP Undip yang Dikenal Aktif Berorganisasi

SEMARANG, iNews.id - Mutiara Nafisha Putri menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) program studi S1 Administrasi Publik, peserta Wisuda ke-170 Universitas Diponegoro (Undip). Nafisha dikenal aktif dalam organisasi.

Dia mengungkapkan bahwa kuliah di Undip memiliki banyak kesan. Dari awal menjadi mahasiwa baru hingga lulus sarjana. Tembalang mempunyai cerita menarik setiap sudut jalan. Dosen, pertemanan yang penuh dengan rasa saling menghargai, dan aktivis akademik,” kata Mutiara dikutip dari laman resmi Undip, Senin (5/6).

Baca Juga

Sosok Insyira Risma Medya, Mahasiswi Cantik Lulusan FEB Undip dengan Segudang Prestasi

Menurutnya, organisasi serta kegiatan kepanitiaan lainnya yang diikutinya memiliki kesan tersendiri, banyak manfaat yang didapatkan di bidang akademik maupun non akademik. 

“Semasa kuliah, turut aktif mengikuti organisasi di lingkup himpunan, kegiatan pengabdian masyarakat, dan kegiatan kepanitiaan lainnya,” katanya. 

Baca Juga

Prodi Undip Paling Ketat di SNBP 2023, Ada Pilihanmu?

Tak hanya berorganisasi, Mutiara juga aktif mengikuti kompetisi. Seperti kompetisi bidang olahraga yaitu kompetensi Dipo Undip Bola Volly dan mendapatkan juara 3 mewakili FISIP Undip.

Baca Juga

Kuatkan Jejaring Alumni, IKA Undip Gelar Fun Bike dan Jalan Sehat 2023

“Saya juga memiliki bisnis bidang FnB yang bernama Lumpia Burger Indrapasta, bisnis tersebut sudah berjalan selama satu tahun,” ujarnya.

Dia mengaku bangga lulus kuliah tepat waktu dengan predikat Cumlaude dan menjadi wisudawan terbaik. Menurutnya perjuangan tidak boleh berhenti karena hidup harus terus belajar dan belajar. 

Baca Juga

Jurusan di Undip dengan Daya Tampungnya SNBP 2023 dan Jumlah Peminatnya di 2022

“Tentunya saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu mengantarkan saya di pintu sukses ini. Waktunya untuk memulai berkarir membanggakan nama Undip,” ujar Mutiara.

Dia mengatakan pendidikan dan organisasi memiliki prioritas yang sama pentingnya. Organisasi sebagai wadah pengembangan potensi dan karakter sifat pemimpin dibentuk. 

“Sedangkan pendidikan juga memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Tidak ada yang rugi selama keduanya diikuti secara bersama,” kata Mutiara. 

“Sebagai mahasiswa dan generasi penerus bangsa kita mempunyai andil untuk turut aktif memajukan bangsa,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni