Sosok Wakil Ketua DPRD Ngawi yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan di Tol Solo

SRAGEN, iNews.id – Sosok Waluyo Jati Sasono (61) Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Tol Solo-Ngawi, Kabupaten Sragen, Jumat (6/6/20205) menarik diulas.

Kecelakaan maut terjadi saat mobil dinas Toyota Fortuner yang dikendarai korban bersama anak dan istrinya sedang perjalanan pulang ke Ngawi dari Jakarta.

Baca Juga

Detik-detik Kecelakaan Maut Terios Tabrak Truk di Tol Pemalang, 1 Tewas 4 Luka

Nahas, di tengah perjalanan mobil Toyota Fortuner nopol AE 1240 JP menabrak truk tronton nopol AA 8469 BP di Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, Jumat dini hari. 

Selain Waluyo, korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu yakni, Talita (19) warga Margomulyo, Ngawi. Dua korban lainnya luka-luka, yaitu Bintang Akmar Fajri (19) warga Kedunggalar Ngawi sebagai sopir dan penumpang Ummu Bayyinah (52) yang merupakan ibu Talita.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Mobil Terios Tabrak Truk 1 Orang Tewas 4 Terluka

Sosok Waluyo Jati Sasono

Sosok Waluyo Jati Sasono dikenal sebagai politikus ulung yang telah lama berkecimpung di kancah perpolitikan lokal. Selain menjabat Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono merupaakan Ketua DPC Partai gerindra Kabupaten Ngawi.

Waluyo lahir di Ngawi pada 12 April 1964. Dikenal sebagai sosok yang sederhana dan cekatan dengan kondisi yang dialami masyarakat. Tak heran, pada Pemilu Legislatif 2024, Waluyo mendapat amanah rakyat dengan meraih 3.931 suara sekaligus mengantarkannya menjadi anggota DPRD.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Selatan Pasuruan, Truk Rem Blong Tabrak 9 Kendaraan

Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB bermula saat Toyota Fortuner dan truk tronton berjalan searah dari arah barat ke timur. Toyota Fortuner berada di belakang truk dan berjalan di lajur dua atau lajur cepat dan Truck berjalan di lajur satu atau lajur lambat.

Setelah mendekati TKP kecelakaan, pengemudi Fortuner diduga kurang konsentrasi sehingga oleng ke kiri masuk ke lajur satu. Di saat bersamaan, melaju Nissan truk tronton. 

"Karena jarak sudah dekat Toyota Fortuner membentur bagian bak belakang Nissan Truck Tronton. Maka terjadilah laka lantas," kata Kukuh.

Dua korban meninggal dunia dievakuasi ke Instalasi Forensik RSSP Sragen. Sementara dua korban luka-luka dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Editor: Kastolani Marzuki