Spanduk Habib Rizieq Dicopoti, Ketua FKUB Solo: Semua Harus Bekerja Sesuai Tugasnya

SOLO, iNews.id - Semua kalangan harus tetap menjaga kerukunan dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih terjadi secara masif.

Hal itu dikatakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo, Subari menanggapi terjadinya kerumunan di tengah pandemi Covid-19 hingga pencopotan spanduk bergambar pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab. “Semuanya bekerja sesuai tugasnya. Kalau negara mengatur tidak sesuai tugasnya, masyarakat yang jadi bingung,” ungkap Subari, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga

Sambut Tahun Baru, Hotel di Semarang Ini Sajikan Iga Sapi yang Bikin Ngiler

Sehingga pihaknya meminta agar aparat bertugas sesuai porsinya masing-masing. Mengenai pencopotan spanduk, ia mempersilahkan menanyakan ke TNI. “Kalau memang sudah sesuai dengan tugasnya ya monggo (silakan), saya nggak tahu tugasnya TNI apa,” katanya. Dalam pandangannya, menjaga kerukunan salah satu kuncinya adalah semua bekerja sesuai porsinya.

Baca Juga

Pemprov Jateng Jamin Kebutuhan Pengungsi Merapi di 3 Kabupaten

Jika tidak bekerja sesuai porsinya, maka akhirnya tidak menjaga kerukunan. Di sisi lain, dia juga menyoroti adanya kerumunan. Masyarakat diminta mentaati aturan terkait keadaan yang masih di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat diminta untuk menyadari. “Apapun yang membentuk kerumunan secara protokol kesehatan jelas salah,” ujarnya.

Sehingga yang diharapkan adalah semuanya bekerja sesuai koridor. “Jangan yang sana ditindak dan yang di sana tidak,” urainya. Sebab inti kerukunan sebetulnya adalah pada keadilan dari aparat. Sehingga, ia mengajak semuanya bekerja sesuai porsinya. Jika bukan porsinya, maka diminta untuk tidak diambil.

Baca Juga

Kisah Haru Persahabatan Soegiarno dengan Tentara Belanda yang Pernah Menyelamatkan Nyawanya

Masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Jika ada kerumunan, maka diminta untuk pergi menjauh. Jangan sampai dengan dalih apapun, kemudian membolehkan adanya kerumunan. “Petugas yang ada di Gugus Covid-19, siapapun yang membuat kerumunan mesti diperingatkan,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni