Sumur Kering akibat Kemarau, Warga Bojong Cilacap Cari Mata Air di Tengah Persawahan

CILACAP, iNews.id – Warga Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, sejak satu bulan terakhir mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau. Untuk mendapatkan pasokan air bersih, warga terpaksa mencari di mata air untuk kebutuhan sehari-hari.
Mata air atau oleh warga sekitar disebut puthat ini setiap hari ramai di datangi warga untuk mendapatkan air bersih.
Karena jaraknya yang cukup jauh dan berada di tengah areal persawahan, warga menggunakan sepeda motor untuk mengangkut air.
Setiap warga membawa dua hingga empat jeriken untuk menampung air bersih. Warga terpaksa mencari air bersih di mata air ini lantaran sumur mereka sudah mengering.
Selama ini warga mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah. Namun bantuan air bersih tidak datang setiap hari, sehingga mata air ini menjadi satu satunya tumpuan warga untuk mendapatkan air bersih.
“Air bersih yang didapat dari mata air ini akan digunakan untuk memasak dan minum,” ujar Lasim, warga terdampak krisis air bersih, Minggu (25/6).
Warga berharap pemerintah lebih sering mengirimkan bantuan air bersih yang saat ini menjadi barang langka di wilayah ini.
Sementara data dari BPBD Cilacap menyebutkan, sebanyak 105 desa di 20 kecamatan mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.
Editor: Ahmad Antoni