Survei Charta Politika : Elektabilitas Ganjar Masih di Atas Prabowo dan Anies

JAKARTA, iNews.id – Elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih di atas Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga Charta Politika Indonesia pada bulan September 2022 ini.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa dalam surveinya kali ini, Ganjar Pranowo telah mampu menembus angka 30 persen. 

Baca Juga

Ganjar Pranowo Minta Penegak Hukum Tindak Tegas Oknum yang Lakukan Pemotongan BLT

Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan simulasi pertanyaan tertutup terhadap 10 nama tokoh yang kerap diisukan maju dalam Pilpres 2024.

"Mas Ganjar sudah melampaui angka 30 persen, ada di angka 31,3 persen," kata Yunarto dalam rilis surveinya secara daring, Kamis (22/9/2022).

Baca Juga

Tim Densus 88 Antiteror Polri Temui Ganjar, Bahas Apa?

Di peringkat kedua, terdapat sosok Prabowo Subianto dengan memperoleh elektabilitas sebesar 24,4 persen. Menyusul di peringkat ketiga, sosok Anies Baswedan. "Anies naik 1 persen, menjadi 20,6 persen," ujarnya.

Baca Juga

Megawati Beri Pengarahan ke Kepala Daerah, Ada Ganjar Pranowo

Di peringkat keempat, terdapat nama Ridwan Kamil sebesar 7,9 persen. Yunarto menyebut, elektabilitas Gubernur Jawa Barat itu mengalami kenaikan yang cukup tinggi, namun harus diakui belum mampu menembus angka dua digit.

Sementara, di peringkat kelima ada sosok Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas sebesar 2,5 persen. Disusul, Puan Maharani sebesar 2,4 persen.

Baca Juga

Ganjar ke Kades se-Blora: Potong Bantuan Masyarakat Tak Mampu Itu Pengkhianat Negara

Ridwan Kamil ternyata belum menembus angka dua digit, walaupun mengalami kenaikan cukup tinggi. Dan mas sandi ada 2,5 persen, di bawahnya lagi ada mba Puan 2,4 persen.

"AHY 2,2 persen, Airlangga Hartarto 1,7 persen, Erick Thohir 1,6 dan khofifah 1,1 persen," tutur dia menyebutkan.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 6-13 September 2022. Para responden merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni WNI berusia minimal 17 tahun.

Responden dipilih melalui metode Multistage Random Sampling dengan jumlah sebanyak 1.220 responden. Adapun, Margin of error survei ini sebesar 2,82 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Editor: Ahmad Antoni