Syabda Perkasa Belawa, Atlet Lulusan Audisi PB Djarum dengan Prestasi Membanggakan

PEMALANG, iNews.id – Kabar meninggalnya pebulu tangkis nasional Syabda Perkasa Belawa akibat kecelakaan di tol Pemalang menorehkan kesedihan mendalam bagi PB Djarum. Syabda merupakan atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum.

Syabda adalah  atlet lulusan Audisi Umum PB Djarum tahun 2013 yang potensial dengan segudang prestasi yang membanggakan. 

Baca Juga

Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan di Pemalang, Jenazah akan Dimakamkan di Sragen

Dia pernah menjuarai ajang Jakarta Junior International Series 2019 dan menjadi bagian dari skuad merah putih yang memenangkan Piala Suhandinata pada tahun 2019. 

Syabda juga sempat membela tim Indonesia di Piala Thomas 2022. Tak hanya itu, Syabda juga berhasil meraih juara di ajang Iran Fajr International Challenge 2023.

Baca Juga

Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya Dibawa ke Sragen untuk Dimakamkan

Pasca kejadian kecelakaan, pengurus PB Djarum, Agus Riyanto mendatangi Rumah Sakit Islam (RSI) Pemalang tempat dimana Syabda dirawat sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Pemalang, Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal di Rumah Sakit

Sebelum berangkat, Agus menghubungi Polres Pemalang guna mencari informasi kebenaran kabar terkait meninggalnya Syabda Perkasa Belawa. Setelah mendapat penjelasan, dirinya langsung menuju ke rumah sakit tempat para korban.

"Pengurus provinsi mendapat kabar bahwa ada atlet kita kecelakaan di Tol Pemalang KM 315+200, saya tadi sudah ngecek perjalanan, kemudian saya langsung lari, saya ngebel ke Polres Pemalang tanya bagaimana hasilnya, semua posisi di Rumah Sakit Islam, saya langsung ke sini melihat kondisi korban, ternyata yang meninggal dua, ibu dengan atlet," kata Agus, Senin (20/3/2023). 

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang, Hendak Takziah Nenek di Sragen

"Kemudian yang lain masih dirawat, ada yang sadar, ada yang tidak," ucapnya. 

Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya sedang dalam persiapan untuk dibawa ke rumah duka. Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan PB Djarum pusat untuk proses pemulangan jenazah.

"Untuk pengawalan kami sudah minta dari pihak kepolisian," ujar Agus.

Editor: Ary Wahyu Wibowo