Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan di Pemalang, Jenazah akan Dimakamkan di Sragen

SRAGEN, iNews.id – Persiapan pemakaman atlet bulu tangkis nasional Syabda Perkasa Belawa dan ibunya yang meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Pemalang telah dilakukan. Jenazah akan dimakamkan di Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen. 

Saat ini, keluarga korban di Sragen menunggu kedatangan jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibunya, Anik Sulistyowati dari Pemalang untuk dimakamkan. 

Baca Juga

Detik-Detik Mengerikan Kecelakaan yang Tewaskan Syabda Perkasa Belawa dan Ibunda

“Syabda dan keluarga hendak pulang ke Sragen karena neneknya meninggal,” kata salah satu kerabat, Swara Stya di rumah duka, Senin (20/3/2023). 

Pihaknya memohon doa kepada para badminton lovers dan masyarakat Indonesia, semoga Syabda dan sang ibunda diterima di sisi Tuhan. Pihak keluarga juga memintakan maaf atas kesalahan Syabda dan ibunya semasa hidup. 

Baca Juga

Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya Dibawa ke Sragen untuk Dimakamkan

Dikatakannya, rombongan di dalam mobil adalah keluarga Syabda Perkasa Belawa. Tiga korban luka adalah ayah, adik dan kakaknya. 

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Pemalang, Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Belawa Meninggal di Rumah Sakit

Sebagaimana diberitakan, jenazah atlet bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa dan ibunya yang meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Pemalang akan dibawa ke Kabupaten Sragen untuk dimakamkan. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Syabda Perkasa Belawa sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Pemalang. 

Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibunya Anik Sulistyowati (48) meninggal dunia setelah mobil sedan Camry yang ditumpangi menabrak bagian belakang truk. Kecelakaan terjadi di jalur tol Pemalang-Batang KM 315 A arah Jakarta-Semarang. 

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang, Hendak Takziah Nenek di Sragen

Selain dua korban meninggal dunia, korban luka dalam kecelakaan adalah Muanis (49) ayah Syabda Perkasa Belawa, Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta Bathari Cahya Loka (11). 

Muanis yang mengemudikan mobil Camry nopol B 1824 KBN diduga mengantuk hingga menabrak truk nopol AG 8711 V dengan sopir, Ari Wibowo, warga  Nganjuk, Jatim.

Editor: Ary Wahyu Wibowo