get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Cilacap-Ciamis Ambles 1 Meter Diguyur Hujan Deras, Arus Lalin Putus Total

Takut Banjir Susulan, Warga Sugihwaras Kebumen Pilih Mengungsi

Minggu, 09 Desember 2018 - 18:48:00 WIB
Takut Banjir Susulan, Warga Sugihwaras Kebumen Pilih Mengungsi
Banjir masih menggenangi rumah warga di Desa Sugihwaras, Kebumen, Jateng. (Foto: iNews.id/Joe Hartoyo)

KEBUMEN, iNews.id – Warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah banjir bandang yang dipicu jebolnya tanggul irigasi menerjang desa mereka, Minggu (9/12/2018).

Warga yang mengungsi sebagian besar tinggal di bawah tanggul yang jebol pada Sabtu (8/12/2018) dini hari setelah hujan deras mengguyur desa tersebut. Hingga Minggu pagi, air irigasi masih mengalir deras ke permukiman warga.

Mereka kini mulai mengemas barang-barangnya untuk mengungsi ke rumah saudara dan kerabat terdekat yang lokasinya lebih aman dari banjir.

Seorang warga, Hasan Juhri mengatakan, banjir diawali bocornya tanggul irigasi. Setelah itu, tanggul longsor akibat tidak kuat menahan derasnya arus. “Awalnya, tanggul rembes. Sekitar setengah jam longsor dan jebol. Air kemudian langsung masuk ke rumah warga,” katanya.

Hasan mengaku, beberapa pekan sebelum terjadi banjir bandang warga sempat melihat melihat rembesan air yang terjadi di bawah tanggul. Warga kemudian swadaya menambal rembesan air dan melaporkan ke pemerintah desa. “Namun hingga jebolnya tanggul yang selebar 5-6 meter tersebut belum juga mendapat tanggapan dari pemerintah setempat,” ucapnya.

Menurut dia, akibat banjir bandang tersebut kini puluhan kepala keluarga yang terdampak mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Ya, kaya gini rumah saya. Berantakan semua kena banjir,” ucapnya.

Juhri mengaku hingga kini belum ada petugas dari instansi terkait yang mendatangi lokasi bencana. Dia berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi banjir bandang. “Kalau bisa secepatnya tanggul di bangun lagi supaya kami tidak khawatir kena banjir susulan,” katanya.

Warga lainnya, Sabiyah mengatakan, banjir yang menerjang wilayahnya sudah terjadi tiga kali ini. “Yang paling parah sekarang. Hampir semua rumah yang berada di dekat tanggul kebanjiran,” ucapnya.

Sabiyah mengaku tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang leketronik miliknya hingga kondisinya kini rusak dan tak bisa digunakan lagi akibat terendam air.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut