get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Banjarnegara dari Wonosobo, Rutenya Bikin Adem dan Cepat Sampai!

Tanah Longsor Terjang 2 Dusun di Banjarnegara

Kamis, 02 Januari 2020 - 10:11:00 WIB
Tanah Longsor Terjang 2 Dusun di Banjarnegara
Rumah di Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Banjarnegara rusak tertimpa longsor, Selasa (31/12/2019) petang. (FOTO: iNews/ELIS NOVIT)

BANJARNEGARA, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan tanah longsor menerjang dua dusun di dua desa berbeda di Banjarnegara. Longsor diakibatkan tingginya intensitas hujan di awal Januari 2020.

BPBD Banjarnegara menjelaskan dua desa yang diterjang tanah longsor Dusun Babakan, Desa Kandangwangi, Kecamatan Wanadadi dan Dusun Gunung Alang, Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan.

“Kejadian tanah longsor terjadi kemarin Rabu (1/1/2020) dan tim kami sudah meluncur ke lokasi untuk melakukan penangan awal. Sementara petugas kami kembali ke lokasi hari ini untuk melanjutkan pembersihan bersama personel TNI, Polri, relawan, dan warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis (2/1/2020).

BACA JUGA: Tanah Longsor di Cinere Depok, 3 Orang Tewas

Arief menjelaskan talud sepanjang lima meter di Dusun Babakan ambrol karena tak mampu menahan tekanan tanah. Akibatnya tanah longsor dan material talud menutup saluran drainase dan bahu jalan penghubungan kecamatan di kawsan tersebut.

Sementara tebing setinggi 15 meter longsor di Dusun Gunung Alang. Akibatnya akses penghubung antardesa terputus karena tertutup material longsor.

“Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini,” kata Arief.

BACA JUGA: Banjir Rendam Jakarta, Ini Kata Jokowi

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meningkatkan kesiapsiagaan jelang puncak musim hujan. "Puncak musim hujan di wilayah Banjarnegara diperkirakan akan berlangsung pada Januari - Februari 2020 karena itu seluruh OPD agar meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Bupati mengatakan pemerintah dan masyarakat perlu melakukan upaya pengurangan risiko bencana atau mitigasi. "Kita tidak bisa memprediksi kapan terjadinya bencana namun setidaknya kita bisa melakukan upaya untuk mengurangi dampak risiko bencana," katanya.

Bupati menambahkan, OPD terkait harus sigap dan siaga ketika terjadi bencana di wilayah Banjarnegara. "Yang terpenting adalah harus selalu siaga melakukan langkah darurat dan penanggulangan bencana, beri rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut