get app
inews
Aa Text
Read Next : Kaleidoskop 2025: 10 Bencana Alam Paling Mematikan di Indonesia, Renggut Ribuan Jiwa

Tandiyo Rahayu, Doktor Perempuan Pertama Bidang Ilmu Keolahragaan di Indonesia

Kamis, 29 April 2021 - 22:16:00 WIB
Tandiyo Rahayu, Doktor Perempuan Pertama Bidang Ilmu Keolahragaan di Indonesia
Prof Tandiyo Rahayu saat menerima piagam penghargaan disaksikan Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman. (iNews.id/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id – Ekspresi bahagia tampak terpancar pada raut wajah Prof Dr Tandiyo M.Pd, Dekan Fakultas iImu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kebahagiaan Prof Tandiyo karena dianugerahi Leprid sebagai Doktor perempuan pertama dalam bidang Ilmu Keolahragaan dan Dekan FIK perempuan pertama di Indonesia.

Apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) membanggakan bagi Prof Tandiyo. Ucapan terima kasih pun terlontar dari mulutnya.

“Pertama, saya mengucapkan terima kasih utamanya Unnes melalui bapak Rektor (Prof Fathur Rokhman) yang selama ini sudah banyak memberikan kepercayaan kepada saya. Kedua terima kasih kepada Leprid atas inisiatifnya  memberikan penghargaan kepada saya,” kata Tandiyo di Rektorat Unnes, Kamis (29/4/2021). 

Dia mengatakan bahwa untuk menjadi seorang doktor itu kewajiban bagi guru akademisi. Sebab menurutnya, kalau sudah berniat jadi dosen harus mencapai gelar akademik tertinggi.

“Tentang menjadi Dekan pertama perempuan di FIK, menjadi dekan itu bagian dari tugas saya sebagai pegawai negeri di lembaga pendidikan tinggi. Jadi tanpa mengurangi rasa hormat dan apresiasi dari Leprid, ini sebenarnya bagian dari proses perjalanan karier saya,” katanya.

Prof Tandiyo mengaku jika sejak masih kecil sudah menyukai olahraga. “Sejak SMP sudah jadi atlet bola voli sampai tua, atlet softball, dayung, sepak bola putri Semarang di awal 1980an,” ujar mantan wasit nasional dan internasional ini.

Sementara, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengaku bangga atas raihan prestasi Tandiyo Rahayu. Menurutnya, prestasi tersebut bisa menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan di Indonesia. 

“Unnes memang ingin memberdayakan seperti pesan RA Kartini bahwa perempuan itu harus berdaya. Perempuan jadi faktor penentu juga bagi pembangunan bangsa. Karena itu  Unnes memperkuat  perempuan melalui pengembangan keilmuan,” katanya.

Sementara itu,  Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka memberikan apreasi kepada Prof Tandiyo Rahayu sebagai Doktor perempuan pertama dalam bidang Ilmu Keolahragaan dan Dekan FIK perempuan pertama di Indonesia, atas dasar pertimbangan yang matang.

“Berdasarkan hasil penelusuran kami dan dewan pertimbangan Leprid bahwa ini adalah yang pertama di Indonesia. Untuk itu kami berikan penghargaan setingginya kepada beliau, ini menjadi inspirasi yang membanggakan,” kata Paulus.

Menurutnya,  untuk Doktor perempuan pertama dalam bidang Ilmu Keolahragaan, belum ada sejak September 1997. Sedangkan Dekan FIK perempuan pertama di Indonesia sejak Oktober 2015.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut