get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Prajurit Marinir Gugur saat Terjun Payung HUT ke-80 TNI Dimakamkan di Grobogan

Tanggul Sungai Jebol akibat Banjir, Jalan Grobogan-Semarang via Mrapen Putus Total

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:12:00 WIB
Tanggul Sungai Jebol akibat Banjir, Jalan Grobogan-Semarang via Mrapen Putus Total
Petugas gabungan dan relawan saat mengamankan lokasi jebolnya tanggul sungai di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Selasa (21/1/2025). (Foto: BPBD Grobogan)

GROBOGAN, iNews.id - Jalur Grobogan-Semarang via Mrapen ditutup total akibat banjir yang disebabkan tangul sungai jebol di Desa Tinanding, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2024). Akses sementara dialihkan ke jalur 'tikus' via Penawangan Jeketro.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo mengatakan, jebolnya tanggul sungai ini akibat kondisi air sungai yang meluber dan membanjiri jalur tengah.

"Benar untuk tanggul mulai jebol. Arus lalu lintas mulai Semarang menuju Blora atau Grobogan kami alihkan belok ke kanan ke Desa Kemiri lurus terus Ngroto terus masuk Penawangan, begitu sebaliknya," ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Diketahui, jalan tengah Grobogan-Semarang via Gubug berlanjut ke Mrapen ini diampit dua sungai yakni irigasi dan PDAM. Hanya saja, jalur utama ini memiliki ketinggian sungai berbeda sehingga tanggul sungai PDAM yang sempat diperbaiki beberapa waktu lalu pun jebol.

"Saat ini petugas gabungan dan relawan tanggap bencana sedang melakukan proses evakuasi dan pengamanan wilayah terdampak. Untuk sementara diimbau pengendara pindah jalur dan pelan-pelan lantaran jalan kecil," katanya.

Jebolnya tanggul sungai irigasi atau PDAM di Desa Tinanding ini diperkirakan tidak lama lagi akan surut. Sebab ada kontrol pintu untuk akses irigasi atau jalur PDAM yang menuju ke Kota Semarang.

Sementara Kalaksa BPBD Grobogan Wahyu Tri Dharmawanto mengatakan, saat ini tercatat ada enam kecamatan yang terdampak banjir. Untuk ketinggaian air bervariasi mencapai 1 meter.

"Kami harapkan banjir segera surut dan hujan tidak turun kembali karena akan berdampak pada banjir susulan," katanya. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut