get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Dirawat di 5 RS, Ini Detailnya

Tangis Istri Pecah saat Pemakaman Warga Grobogan yang Tewas Dianiaya Tetangga

Rabu, 22 Februari 2023 - 13:15:00 WIB
Tangis Istri Pecah saat Pemakaman Warga Grobogan yang Tewas Dianiaya Tetangga
Kerabat keluarga berusaha menenangkan istri korban yang menangis histeris saat jenazah suaminya hendak dimakamkan. (Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id – Purwati menangis histeris saat jenazah suaminya, Sudarmo diberangkatkan dari rumah ke tempat pemakaman umum, Rabu (22/2/2023) siang. Beberapa kerabat dan keluarga berusaha menahan dan menenangkan istri korban yang terus berteriak ingin mati dan ikut menyusul suaminya.

Jenazah Sudarno dipercepat proses pemakamannya dari rencana awal yakni menunggu kedatangan kedua anaknya yang masih dalam perjalanan dari luar kota.

Sementara itu, Purwati bibi pelaku yang namanya mirip dengan nama istri korban kini masih kritis di ruang UGD rumah sakit Dokter Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Menurut Triyono, saksi yang berada di lokasi sempat melihat Nurhadi, pelaku menghajar istri dan ibu mertuanya dengan mencekik dan membenturkan kepala keduanya di tembok hingga jatuh tersungkur.

“Selain itu Purwanti bibi korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat bantingan pelaku dan kepala Purwati sempat diinjak kepalanya sebanyak tiga kali,” kata Triyono.

“Saya keluar bersama istri tidak berani mendekat dan berlari mencari bantuan warga lainnya. Saat kejadian, suasana rumah pelaku sudah dalam kondisi sepi dan sebagian warga sudah tertidur lelap,” katanya.

Triono mengungkapkan, sebelum Sudarmo tewas, korban sempat mendekap pelaku yang sudah kesetanan dan menghajar istrinya. Korban kemudian dibanting pelaku dan menindih korban serta membenturkan kepalanya ke lantai.

“Nurhadi kemudian berdiri menginjak kepala serta dada korban hingga tewas. Saat diringkus pelaku sempat melawan dan melempari warga dengan menggunakan batu,” ujarnya.

Pelaku berhasil ditangkap setelah salah satu warga nekat mendekati pelaku dari belakang dan mengikat tubuhnya dengan tali. Polisi yang tiba di lokasi melakukan olah kejadian dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan

“Pelaku sempat meronta dan melawan saat dibawa ke ruang khusus untuk gangguan jiwa, sehingga pihak rumah sakit terpaksa memberikan suntik bius hingga beberapa kali,” kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradisa.

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap korban yang masih kritis di rumah sakit hingga kondisinya membaik dan siap untuk dikonfirmasi.

Sementara warga Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi mengaku kaget dengan perubahan kejiwaan pelaku, karena selama ini pelaku dinilai sebagai warga yang baik dan selalu membaur dengan tetangga.

Pelaku memang memilik riwayat kejiwaan selama bertahun-tahun, namun tidak pernah berbuat senekat ini jika kambuh. Belum diketahui pasti penyebab pelaku mengamuk dan menghajar empat orang sekaligus hingga mengakibatkan satu korban jiwa dan satu warga kritis.

Saat ini, mertua, istri korban berserta kedua anaknya yang masih kecil masih diamankan di rumah warga sejak Rabu (22/2) dini hari tadi karena mengalami trauma berat.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut