Tebing 7 Meter di Banjarnegara Longsor, Lalu Lintas Dialihkan Lewat Jalur Alternatif

BANJARNEGARA, iNews.id - Tebing setinggi tujuh meter di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) longsor akibat curah hujan tinggi, Selasa (1/12/2020). Akibatnya, material tanah menutup total jalur nasional Banjarnegara-Semarang dan arus lalu lintas dialihkan melewati jalan alternatif.

Longsor terjadi tepatnya di Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Material setebal 2 meter menutup seluruh badan jalan sepanjang 5 meter.

Baca Juga

2 Penambang Emas di Tebo Tewas Tertimbun Longsor selama Sepekan

Material longsor menyebabkan arus lalu lintas dialihkan melewati jalur alternatif Sempol dan Sawangan. Pengguna jalan harus memutar sejauh 10 kilometer.

Selain itu, tanah longsor juga membuat arus lalu lintas macet dan tersendat hingga sepanjang 3 kilometer. Kendaraan yang tak bisa memutar memilih parkir di area sepanjang jalan nasional.

Baca Juga

Siapkan Rp400 Juta untuk Perbaiki Rumah Korban Longsor, Bupati JR Saragih: 15 Hari Selesai

Salah satu warga, Wawan mengatakan, hujan mulai mengguyur setelah azan Magrib. Meski tidak lama, namun hujan sangat deras.

“Hujan sekitar 30 menit tapi sangat deras,” katanya.

Sementara warga lain, Idam mengatakan, tanah di sekitar lokasi memang rawan longsor. Hal ini karena intensitas hujan sangat tinggi beberapa waktu terakhir.

“Ini kan jalan nasional, ya antarkota antarprovinsi,” katanya.

Usai longsor, sebanyak dua unit alat berat dan 1 mobil damkar diterjunkan untuk melakukan evakuasi longsoran tanah. Sementara kondisi tanah di area jalan hingga saat ini masih rawan karena mengalami pergerakan tanah. Warga dan pengendara diminta tetap menjauh area zona bahaya.

Editor: Umaya Khusniah