Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sukoharjo-Solo, Polisi Cek Darah Ayah Rohmadi

SUKOHARJO, iNews.id - Polres Sukoharjo menindaklanjuti aduan Ratiman (78) warga Kebumen yang kehilangan anak atas nama Rohmadi. Laporan terkait temuan potongan tubuh manusia yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo. 

Setelah malam sebelumnya melapor ke polisi, Ratiman diminta melakukan cek darah di Puskesmas Grogol, Sukoharjo. 

Baca Juga

Calon Haji dari Sukoharjo Dijadwalkan Berangkat Pertengahan Juni 2023

Tes sebagai upaya pengembangan atas kasus mutilasi dengan korban Rohmadi warga Keprabon RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

"Jadi untuk mengecek masalah ini (mutilasi), kan dari darahnya sama atau tidak. Dulu kami pernah periksa itu darahnya O," kata Ratiman usai cek darah. 

Baca Juga

Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sukoharjo dan Solo, Keluarga Rohmadi Melapor ke Polisi

Ratiman mengaku jika dirinya sudah sekitar 10 tahun tidak mendapatkan kabar dari anaknya yang juga bernama Rohmadi. 

Kedatangan Ratiman ke Sukoharjo selain karena permintaan polisi, juga karena dia ingin bertemu Rohmadi.

Baca Juga

Kasus Potongan Tubuh Manusia di Sukoharjo dan Solo, Polisi Selidiki Temuan Bercak Darah

"Yang ngabari dari kepolisian. Polsek Kebumen langsung ke tempat saya, kemudian saya langsung ke sini," katanya.

Baca Juga

Identitas Potongan Tubuh di Solo-Sukoharjo Terungkap, Kapolresta Solo: Akan Ada Fakta Baru

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan darah. Sampel darah yang diambil akan langsung laboratorium forensik (Labfor) Polda Jateng.

"Kalau soal hasilnya kami belum tahu kapan keluarnya. Itu urusan Labfor," kata Teguh. 

Baca Juga

Identitas Mayat Korban Mutilasi di Solo-Sukoharjo Terungkap

Dikatakannya, ciri-ciri yang ditemukan oleh tim forensik dari putra Ratiman mirip dengan korban mutilasi Rohmadi. Namun demikian, untuk memastikan hasil final polisi masih memerlukan hasil tes darah.

"Untuk 100 persen kan harus menunggu hasil labfor," katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo