Terlambat Ikut Apel, ASN di Solo Loncat Pagar

SOLO, iNews.id - Hari pertama masuk kerja usai cuti bersama libur Tahun Baru, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) terlambat mengikuti apel di Balai Kota Solo, Jawa Tengah. Selain berkeliaran di jalan, tidak sedikit dari para ASN ini yang nekat lompat pagar demi masuk kantor. Bahkan di hari pertama masuk kerja ini, masih ada juga ASN yang bolos kerja.

Dengan tergesa-gesa sejumlah ASN di lingkungan kantor pemerintahan Kota Solo, Jawa Tengah, memasuki pagar Balai Kota Solo, Selasa (2/1/2017) pagi. Tepat pukul 07.15 WIB, pintu pagar balai kota akhirnya ditutup rapat dan digembok oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan satpam.

Setelah pintu ditutup, ternyata masih banyak juga ASN yang berada di luar pagar. Mereka pun kecewa sebab tidak diperbolehkan masuk kendati sudah berlari agar tidak terlambat. Namun apa mau dikata, pagar balai kota sudah keburu ditutup dan digembok. Sebagian ASN yang tak bisa masuk ini lalu berkeliaran di luar pagar balai kota. Bahkan tak sedikit pula yang memilih pulang.

Tak kehabisan akal, sejumlah ASN nekat melompat pagar balai kota. Mereka memaksa masuk untuk ikut bergabung dengan peserta yang lebih dulu hadir mengikuti apel. Pada kesempatan itu, apel dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

Bahkan ada juga ASN yang menunggu pintu pagar dibuka kembali, setelah apel. Mereka tetap ingin masuk kerja, tanpa mengikuti apel terlebih dulu.

Usai pelaksanaan apel, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan, ada empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang tidak lengkap dalam apel. “Mereka kebanyakan sudah izin, karena sakit dan lainnya. Sementara yang bolos kurang dari 25 ASN, namun begitu nanti tetap ada sanksinya. Meski tidak ada sanksi serius namun nanti mereka akan diberi pengarahan,” ucap Rudi.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Kota Solo, Rahmat Sutomo, mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap ASN yang kedapatan bolos pada hari pertama masuk kerja ini. “Bagi ASN yang hari ini tanpa keterangan, bolos, nanti akan ditindak lanjuti. Mungkin ada teguran lisan dan peringatan,” ucap Rahmat.

Usai apel, wali kota bersama sekretaris daerah (sekda) dan pejabat lainya melakukan sidak ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kota Solo. Tidak hanya ke SKPD, kantor Satpol PP pun juga tidak luput dari sidak.