Terlilit Utang, Pedagang Martabak Coba Rampok Kios Agen Bank di Kendal

KENDAL, iNews.id - Seorang pedagang martabak nekat merampok kios agen sebuah bank di Jalan Raya Kutoharjo, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis (27/4/2023). Aksi di siang bolong ketahuan warga setelah korban berteriak saat dibekap pelaku. 

Percobaan perampokan terjadi saat penjaga kios agen bank, Atika hendak membuka kiosnya yang berada di pinggir jalan Pantura Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal. 

Baca Juga

Melihat Tradisi Sungkeman di Keraton Amartabumi Kendal saat Idul Fitri

Saat membuka pintu kios, pelaku yang mengenakan penutup muka dan senjata tajam jenis golok mendorongnya ke dalam. Di bawah ancaman pelaku, korban yang dibekap mencoba melawan. 

Pelaku yang belakangan diketahui bernama Farijal Gunawan warga Proto Kulon, Kaliwungu, Kendal tidak berhasil mengambil uang karena kondisi kios gelap. 

Baca Juga

2 Pemuda Asal Kendal Tewas Tenggelam di Embung saat Ngabuburit

Korban yang berteriak meminta tolong membuat pelaku panik dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. 

Sesaat kemudian, warga yang mendengar teriakan korban berhasil menangkap pelaku dan menyerahkannya ke polisi.

Baca Juga

Cari Pahala Maksimal di Ujung Ramadhan, Ratusan Jemaah Iktikaf di Masjid Mujahidin Kendal

“Korban waktu itu sedang cari makan. Saat hendak membuka kios, dari belakang dibekap dan didorong pelaku,” kata salah satu warga Sujatmiko. 

Baca Juga

Ledakan Petasan di Kendal, 3 Orang Luka Parah

Sementara itu, pelaku Farijal Gunawan mengaku gelap mata karena selalu ditagih membayar utang. Pelaku selama ini berjualan martabak di timur kios agen bank yang ia coba rampok. 

Diduga, pelaku sudah menyiapkan aksinya. Sebab, pelaku menggunakan penutup wajah, kaos tangan dan pelat nomor sepeda motor dilepas. 

Kapolsek Kaliwungu AKP Slamet Mustamto membenarkan percobaan perampokan kios agen bank di Desa Kutoharjo. Sebelum beraksi, pelaku pagi datang untuk mengecek saldo di ATM-nya. 

Pelaku kembali lagi saat karyawan hendak membuka kios usai mencari makan siang. Korban dibekap dan diancam menggunakan badik. 

“Namun tidak berhasil membawa kabur uang karena korban berteriak,” ujarnya. 

Kasus percobaan perampokan kini masih dalam penanganan polisi. Pelaku telah dijebloskan ke sel tahanan. Sedangkan korban masih dimintai keterangan oleh polisi. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo