Teror di SDN Tambakrejo Semarang, Penyusup Masuk Area Sekolah Hanya Pakai Celana Dalam

SEMARANG, iNews.id –  Aksi teror menghantui SD Negeri Tambakrejo 01, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Tiga penyusup diduga masih remaja masuk tanpa izin ke area sekolah pada Senin (12/6) dini hari.

Dalam rekaman CCTV sekolah, terlihat pelaku tersebut masuk ke area sekolah dengan melompati pagar. Bahkan salah satu dari mereka melepas kausnya dan hanya mengenakan celana dalam.

Baca Juga

Ungkap Kasus Tabrak Lari di Widoharjo Semarang, Polisi Telusuri Puluhan CCTV

Setelah berhasil masuk, para pelaku langsung mematikan aliran listrik melalui MCB yang mengakibatkan CCTV tidak merekam aktivitas para pelaku.

Kejadian ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya. Sebelumnya sekolah pernah dimasuki orang pada tanggal 5 dan 7 Juni lalu. Saat itu pelaku yang masuk hanya mengacak-acak kantor tanpa mengambil apapun.

Baca Juga

Arus Lalu Lintas di Atas-Bawah Jembatan Tol Kaligawe Semarang Ditutup hingga Desember

Setelah kejadian tersebut pihak sekolah memasang CCTV dan berhasil merekam peristiwa terakhir yakni masuknya tiga remaja ke area sekolah yang terjadi Senin (12/6) dini hari sekitar pukul 01.27 WIB.

Baca Juga

Sopir Truk jadi Tersangka Kasus Kecelakaan Maut yang Tewaskan 3 Orang di Ngaliyan Semarang

“Dengan kejadian ini, kami merasa mendapatkan teror dan  khawatir tempatnya dijadikan tempat untuk berbuat tidak baik,” kata Kepala Sekolah SDN Tambakrejo 01, Tri Sugiyono.

Meski belum melaporkan secara resmi kejadian ini ke Polsek Gayamsari, namun pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas.

Baca Juga

Cegah TPPO, Imigrasi Semarang Tangguhkan Penerbitan 30 Paspor Calon Pekerja Migran

“Aksi sebelumnya para penyusup masuk ke dalam area kantor dengan cara mencungkil jendala dengan linggis. Barang bukti linggis tersebut ditemukan pihak sekolah di dekat musala,” ujar Aipda Agus Hartanto, anggota Bhabinkamtibmas Tambakrejo.

Hingga saat ini, pihak sekolah masih was-was dengan aksi penyusupan yang terjadi beruntun di area sekolahnya. Untuk mengantisipasi kejadian serupa/ pihak sekolah berencana akan meninggikan pagar dan menambah CCTV.

Editor: Ahmad Antoni