Terperosok ke Dalam Kedung, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Serayu

BANJARNEGARA, iNews.id – Nahas dialami Jaya Bin Sugiyono, warga Desa Jlamprang RT03 RW03 Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Bocah 11 tahun itu tenggelam di Sungai Serayu Desa Radegan Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara.

Korban yang tenggelam pada Selasa (10/1) berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (12/1/2023)

Baca Juga

Dampak Cuaca Buruk, Cabai Petani di Banjarnegara Membusuk

"Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan di Desa Bojanegara Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. Jarak dari tempat kejadian kurang lebih 3 km dalam keadaan meninggal dunia . Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" kata Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai tim yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing" ujarnya.

Baca Juga

Wisata Penguji Nyali, Nikmati Derasnya Arus Air di Sungai Serayu

Heru menceritakan kronologi kejadian pada Selasa (10/1) sekitar pukul 13.00 WIB, korban sedang bermain bersama lima temannya. Kemudian korban hanyut terbawa arus sungai. Diduga korban terperosok ke dalam kedung tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya tenggelam 

Baca Juga

Badan Jalan Jembatan Sungai Serayu Ambles, Akses Banjarnegara-Purbalingga Ditutup

Dengan informasi tersebut, Koordinator Basarnas pos Wonosobo Rindang memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR Air

Operasi pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Searcah Rescue Unit (SRU) SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan Rafting Boat dari tempat kejadian sampai jembatan Sempol.

Baca Juga

Heboh Jembatan Serayu Adipala Rusak Diterjang Banjir, Begini Faktanya

SRU 2 penyisiran menggunakan Rafting Boat dari jembatan Sempol sampai Dam air Pikas SRU 3 dan 4 penyisiran tepi sungai jalan kaki dari tempat kejadian sampai jembatan Sempol. Saat ini kondisi kedalaman sungai Serayu sekitar 1,5 meter lebar mencapai 10 meter.

Editor: Ahmad Antoni