Terseret Arus Sungai Sejauh 20 Km, Rondiyah Ditemukan Tewas

SEMARANG, iNews.id – Sempat hilang selama kurang lebih 24 jam di Sungai Sileng, Rondiyah (50) warga Dusun Sedengen, Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad korban ditemukan seorang penambang pasir di Sungai Progo, sekitar 20 kilometer (km) dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang.

Informasi yang dihimpun, awalnya perempuan paruh baya itu berpamitan kepada keluarga ingin mencuci baju di Sungai Sileng, Kamis, 28 Desember 2017. Karena tak kunjung pulang, keluarga dibantu warga lalu melakukan pencarian di sepanjang jalur sungai namun tidak membuahkan hasil.

Keluarga pun menghubungi pemerintah desa setempat, yang kemudian meneruskan informasi kehilangan ke tim SAR dan BPBD Magelang. “Kami mendapati informasi saat malam dan langsung menerjunkan satu tim ke lokasi untuk membantu pencarian,” ujar Komandan Tim Basarnas Magelang Hardi Amanurijal.

Satu unit tim basarnas lalu bergabung dengan tim SAR, Damkar dan BPBD. Pencarian itu dengan menyisir sisi bibir sungai hingga menyelam di titik tertentu. Setelah kurang lebih 12 jam melakukan pencarian, tim SAR gabungan mendapati informasi adanya jasad wanita yang tersangkut di aliran Sungai Progo. Penemuan jasad itu lalu dievakuasi BPBD kulonprogo ke RSUD Wates.

“Kami yang sedang melakukan pencarian langsung menuju ke RSUD Wates beserta keluarga korban untuk memastikan korban yang sedang kami cari, dan ternyata benar,” tuturnya.

Setelah itu, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, disaksikan Kapolsek Borobudur, untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.