Terseret Gelombang Tinggi, Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Wagir Indah Cilacap

CILACAP, iNews.id –Seekor hiu tutul (Rhincodon typus) ditemukan mati terdampar di Pantai Wagir Indah, Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu (29/11/2023). Hiu memiliki berat sekitar 400 kg dan panjang 4-5 meter.
Hiu tutul ini pertama kali ditemukan oleh para pencari ikan sekitar pukul 05.00 WIB. Salah satu warga setempat, Darsih (40) mengatakan, awalnya para pencari ikan mengira benda yang terdampar itu adalah pohon kelapa yang terbawa ombak.
"Ditemukan tadi pagi oleh tukang jaring atau pencari ikan, dikira pohon kelapa, ternyata hiu tutul," ujar Darsih di lokasi penemuan.
Hiu tersebut awalnya ditemukan dalam keadaan hidup. Namun, dalam waktu singkat, hiu tersebut akhirnya mati sekitar jam 05.30 WIB.
Andreas Tugiman, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cilacap yang berjaga di lokasi, mengatakan bahwa warga berupaya untuk menarik hiu tersebut kembali ke lautan, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.
"Tadi pagi masih hidup. Upaya yang dilakukan sekitar 20 warga berusaha menarik, warga mengikat hiu pakai tali kemudian ditarik, tapi tidak kuat," kata Tugiman.
Warga setempat kemudian berkoordinasi dengan dinas terkait, dan rencananya hiu tersebut akan dikubur di sekitar lokasi kejadian pada sore hari.
Karena dinilai berbahaya, warga memasang papan peringatan untuk tidak mendekat dan mengonsumsi bangkai hiu tutul ini.
Pasalnya biasanya jika ada hiu yang terdampar selalu menjadi rebutan warga yang mengambil daging hiu untuk dikonsumsi. Diduga hiu tutul naas ini terseret gelombang tinggi hingga mati dan terdampar di bibir pantai.
Di sepanjang pantai Wagir Indah Cilacap sepanjang tahun ini telah d temukan lima hiu tutul terdampar dalam kondisi mati. Rencananya bangkai hiu tutul ini akan dikuburkan di pantai tak jauh dari lokasi penemuan.
Editor: Ahmad Antoni