Tia Hendi Ajak Kartini Masa Kini Hidup Sehat dan Cerdas Sikapi Berbagai Persoalan

SEMARANG, iNews.id - Hari Kartini menjadi momentum untuk mengingat perjuangan emansipasi wanita. Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi mengatakan, sosok Kartini membuat perempuan di Indonesia memiliki daya upaya. 

Maka, perempuan yang akrab disapa Tia Hendi tersebut mengajak para Kartini masa kini untuk bisa hidup cerdas serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar. 

Baca Juga

Razia PSK di Semarang, Remaja Hamil 5 Bulan Terjaring sedang Jual Diri

"Jadi Kartini masa kini yang cerdas, bersosialisasi dengan lingkungan, banyak menimba ilmu, memahami kesehatan keluarga. Perempuan itu sangat potensi dan berharga terutama bagi keluarga," katanya saat menghadiri talk show Perempuan Sehat Keluarga Hebat di Balai Kota Semarang, dalam rangka peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4/2022). 

Menurutnya, perempuan harus cerdas dalam arti bisa menyikapi berbagai persoalan. Misalnya, harus mengetahui penanganan yang tepat saat buah hatinya sedang sakit, mengambil langkah yang bijak saat kondisi pandemi berdampak pada keluarganya, dan sebagainya.

Baca Juga

Terlibat Tawuran Memakai Senjata Tajam, 5 Remaja di Semarang Ditangkap

Kemudian, perempuan sebisa mungkin dapat menciptakan suasana rumah yang damai dan nyaman bagi anggota keluarganya. 

Dia juga mengajak perempuan untuk hidup sehat. Tak hanya sehat secara lahir, perempuan juga harus sehat secara mental. Guna mendukung hal itu, lingkungan juga harus sehat. 

Baca Juga

Tronton Tabrak 6 Kendaraan di Singamerta, Arus Lalin Arah Purwokerto ke Semarang Macet

"Mau sehat atau tidak tergantung kita. Apakah mau mengonsumsi makanan yang sehat atau tidak sehat, memanage stress kita. Kalau kita sehat tidak hanya untuk diri kita tapi juga keluarga akan sehat," ujar istri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ini. 

Baca Juga

Potret Indahnya Toleransi di Semarang, Suster Gelar Buka Bersama Warga Muslim

Tak hanya pada usia produktif, lanjut dia, perempuan yang sudah memasuki masa menopause juga dirldorony untuk tetap produktif, cerdas, dan tetap segar.

Maka, me time atau waktu khusus untuk diri sendiri juga diperlukan bagi wanita untuk tetap membuat badan tetap sehat dan bugar. 

Sementara dr Hari Cahyanto mengatakan, perempuan juga perlu mempersiapkan masa tua yang sehat tanpa keluhan menopause. Biasanya, menopause mulai terjadi pada usia 45-54 tahun. 

Menurutnya, umur harapan hidup manusia semakin hari semakin panjang di mana saat ini di Indonesia mencapai 73 tahun.

Jika menopause mulai terjadi pada usia 45 - 54 tahun, artinya masa menopause semakin panjang. Maka hal itu harus dipersiapkan dengan baik. 

Dia menyebut, ada beberapa gejala yang dialami saat perempuan menuju masa menopause antara lain hot faces, keringat malam hari, vagina kering atau gatal, mens tidak teestue, perut mulai sering kembung, pertambahan lemak mulai mengumpul di perut. 

"Harus ada me time untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran. Ini dinilai sebelum menopause. Harus ada rutinitas sejak usia 37 tahun," katanya.

Editor: Ahmad Antoni