get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Kisah Pilu di Kerinci, Puluhan Warga Tandu Jenazah Sejauh 10 Kilometer di Kerinci

Tiba di Grobogan, Jenazah TKW dan Balitanya Dimakamkan Satu Liang Lahat

Rabu, 30 November 2022 - 18:38:00 WIB
Tiba di Grobogan, Jenazah TKW dan Balitanya Dimakamkan Satu Liang Lahat
Jenazah Sulipah, TKW asal Kabupaten Grobogan dan balitanya saat tiba di kampung halaman di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Foto: iNews TV/Rustaman Nusantara.

GROBOGAN, iNews.idJenazah seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Grobogan berikut anak balitanya tiba di kampung halaman, Rabu (30/11/2022) sore. Kedua jenazah dimakamkan satu liang lahat diiringi hujan deras dan tangis keluarga. 

Jenazah Sulipah dan anak balitanya tiba di Grobogan setelah sempat tertahan 16 hari di Batam. Anak sulung Sulipah, Anis dan keluarga lainnya tak kuasa menahan tangis ketika jenazah datang.

Suami Anis langsung memeluk dan berusaha menenangkan istrinya. Sementara beberapa kerabat lainnya berusaha menenangkan orang tua Sulipah.

Jenazah Sulipah dan anak bungsunya Abdul Ahesan (4) tiba di rumah duka di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Jenazah keduanya sempat tertahan di rumah sakit Batam selama 16 hari karena proses penyelidikan kepolisian setempat.

Keluarga korban yang sempat meminta izin untuk membuka peti jenazah sempat dilarang oleh BP2TKI. Sebab kondisi jenazah sudah membusuk dan tidak memungkinkan untuk dibuka. 

Setelah diberikan arahan dan pengertian, keluarga korban kemudian membatalkan niatnya untuk melihat kedua jenazah. 

Sulipah dan anak balitanya tewas tenggelam di perairan Nongsa, Kota Batam saat menaiki perahu untuk kembali dan bertemu dengan suaminya di Malaysia. 

Sulipah dikabarkan tewas tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara anaknya yang berusia empat tahun ditemukan dua hari setelah ibunya ditemukan. 

“Setiap perjalanan pulang pergi dari Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya, ibunya biasanya selalu menggunakan pesawat,” kata Anis. 

Dirinya mulai mendapat firasat buruk ketika saat terakhir, ibunya berpamitan kembali ke Malaysia dengan menaiki perahu lewat perairan Batam. 

Anis menyebut ibunya telah tinggal dan bekerja di Malaysia selama 15 tahun. Ibunya juga telah menikah kembali dengan warga Bangladesh dan menetap serta membuka usaha di Malaysia. 

Sub Koordinator Perlindungan BP2TKI, Rodi mengatakan, keterlambatan pemulangan kedua jenazah karena ada prosedur di kepolisian Batam. Kedua jenazah disimpan di kamar mayat rumah sakit Batam untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. 

Setelah proses penyelidikan dan pengurusan administrasi rumah sakit selesai, kedua jenazah korban kapal tenggelam di perairan Batam ini kemudian dipulangkan dengan menggunakan pesawat. 

Jenazah ibu dan anak bungsunya tersebut disalatkan dan dimakamkan dalam satu liang lahat di tempat permakaman umum Desa tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan. Prosesi pemakaman diiringi hujan deras. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut