Tiket Mahal, Warga Pekalongan dan Tegal Ini Pilih Mudik dengan Bajaj dari Jakarta
BREBES, iNews.id - Beragam cara dilakukan warga agar bisa mudik ke kampung halamannya. Di tengah mahalnya harga tiket mudik, sejumlah warga asal Pekalongan dan Tegal pilih mudik dengan menggunakan bajaj.
Seperti yang dilakukan Sutaryo (60) warga asal Pekalongan yang sudah puluhan tahun menjadi pengemudi bajaj di Tanah Abang Jakarta. Sutaryo pulang kampung bersama dua temannya.
Minggu (16/4/2023) pagi, kendaraan roda tiga tunggangannya Samaoi di jalur pantura Bulakamba Brebes. Dia menyempatkan diri beristirahat sekaligus mengecek kondisi kendaraannya setelah dipacu selama dua belas jam.
“Saya mudik dengan bajaj karena tiket angkutan mudik mahal. Jika menggunakan bus harus merogoh Rp400.000. Dengan menggunakan bajaj ongkos bisa dihemat menjadi Rp200.000,” katanya.
Bagi penumpang bajaj, menggunakan bajaj lebih asyik meski terasa pegal karena sempitnya tempat duduk yang dipenuhi barang bawaan. “Namun selama perjalanan, menaiki bajaj bisa berhenti sewaktu-waktu untuk beristirahat,” ujar Subagyo.
Bajaj Sutarjo sempat tersendat saat memasuki Tambun Bekasi akibat hujan deras dan genangan banjir pada Sabtu (15/4) malam. Namun akhirnya ia bisa melanjutkan perjalanan mudik ke Pekalongan.
Editor: Ahmad Antoni