get app
inews
Aa Text
Read Next : Tersangka Pencurian Gelang Emas dan iPhone Ditangkap saat Live TikTok di Pandeglang

Tim KSP Turun ke Desa Wadas, Ada Warga Emosional saat Cerita Insiden Penangkapan

Minggu, 13 Februari 2022 - 14:26:00 WIB
Tim KSP Turun ke Desa Wadas, Ada Warga Emosional saat Cerita Insiden Penangkapan
Tim KSP saat menemui warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Minggu (13/2/2022). (IST

JAKARTA, iNews.id - Kantor Staf Presiden (KSP) menerjunkan tim ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Minggu (13/2/2022). Dengan berjalan kaki, tim yang dipimpin Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko ini menemui warga yang pro maupun kontra pembangunan Bendungan Bener.

Joko mengatakan tujuan KSP ke Wadas guna mendengar kronologi utuh dari kericuhan tersebut. Menurut dia, para warga yang pro menjelaskan bahwa pembangunan itu diyakini membawa banyak manfaat. 

"Kami ingin mendapatkan informasi secara menyeluruh seputar kronologi insiden pada Rabu lalu. Kami juga ingin mendengar bagaimana pendapat mereka soal pembangunan bendungan Bener. Bagi warga yang mendukung, pembangunan bendungan diyakini bisa memberikan banyak manfaat,” kata Joko.

Tim lantas bergeser ke Dukuh Prajan guna bertemu warga yang menentang pembangunan bendungan Bener. Dari pantauan tim KSP, di lokasi yang menjadi tempat penangkapan puluhan warga itu, sudah tak terlihat lagi penjagaan dari aparat keamanan.

Aktivitas warga pun sudah tampak berjalan normal seperti biasa. Beberapa warga dan perwakilan LBH Yogyakarta yang sudah menunggu, langsung mengajak tim KSP ke serambi masjid Hidayatul Islam. 

"Dalem nyuwun duko panjenengan, (saya minta maaf bapak/ibu), kami datang kesini siap untuk mendengarkan unek-unek warga, silahkan ceritakan yang sebenarnya, yang mau marah-marah, nggeh monggo," ujar Joko. 

Warga satu per satu buka suara soal insiden penangkapan hingga alasan penolakan penambangan batu andesit dan pembangunan Bendungan Bener. Sesekali emosi warga tak terkontrol saat menceritakan kronologi peristiwa.

"Terima kasih bapak/ibu sudah berkenan menemui kami, dan menyampaikan semuanya. Kami sudah dengar dan catat baik-baik suara bapak/ibu semua. Kami akan sampaikan ke bapak Presiden soal ini,” katanya. 

Dia menegaskan, ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dari verifikasi lapangan KSP terkait insiden Wadas ini. Salah satunya ihwal pelaksanaan operasi di lapangan oleh aparat dan alasan penolakan warga berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. 

"KSP akan mendorong proses dialog intensif antara pemerintah dengan masyarakat desa Wadas, agar sumbatan komunikasi bisa terselesaikan,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut