get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp350 Juta

TMMD, Prajurit TNI Ngecor Jalan 1.926 Meter yang Menghubungkan 4 Desa di Banjarnegara

Kamis, 22 Juli 2021 - 11:09:00 WIB
TMMD, Prajurit TNI Ngecor Jalan 1.926 Meter yang Menghubungkan 4 Desa di Banjarnegara
Prajurit TNI Kodim 0704/Banjarnegara mesti mengecor jalan sepanjang 1.926 meter untuk menghubungkan empat desa. (foto: Dok Pendam IV/Diponegoro)

SEMARANG, iNews.id  – Tingginya kasus Covid-19 menjadi ancaman serius bagi masyarakat termasuk prajurit TNI yang tengah membangun jalan di Banjarnegara. Bukan hanya penerapan protokol kesehatan, mereka dituntut bekerja cepat agar pekerjaan cepat selesai.

Prajurit TNI Kodim 0704/Banjarnegara mesti mengecor jalan sepanjang 1.926 meter untuk menghubungkan empat desa yaitu Desa Kebutuhjurang, Desa Kebutuhduwur, Desa Lebak Wangi, dan Desa Duren. Akses jalan itu diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi melalui peningkatan kapasitas arus barang dan jasa.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengapresiasi kinerja anggotanya yang berhasil menyelesaikan TMMD Reguler ke-111 TA. 2021. Program ini merupakan kemanunggalan TNI dan rakyat, di tengah situasi pandemi Covid-19.
 
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara ini. Dengan harapan semoga Allah SWT bisa memberikan petunjuk, bimbingan dan rahmat kepada kita semua dan melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Pangdam dalam siaran pers, Kamis (22/7/2021).

Waka Pendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim mengatakan, TMMD adalah sebuah program yang dirancang untuk membantu percepatan pembangunan. Sebab, daerah yang mendapatkan TMMD bisa menerima manfaat untuk mengangkat roda perekonomian.

“Kita hadir dengan keprihatinan lebih tinggi dalam rangka membantu masyaraklat yang secara ekonomi sangat terdampak. Kita berharap bahwa TMMD ini bisa memberikan dampak positif khususnya dalam aspek pertahanan dan keamanan,” katanya.

Dalam TMMD ada dua sasaran yaitu sasaran fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi  pembangunan dan pengecoran jalan, rehabilitasi RTLH, pembangunan talud, serta rehabilitasi sarana ibadah. Sedangkan sasaran nonfisik antara lain sosialisasi prokes Covid-19, bahaya narkoba, dan KB.

“Tentunya sasaran baik fisik maupun nonfisik bisa saja berbeda disesuaikan dengan kebutuhan daerah setempat,” ujar dia. Kehadiran prajurit TNI itu mendapatkan sambutan masyarakat. Mereka menyampaikan terima kasih karena telah melakukan perbaikan jalan sehingga mempermudah masyarakat beraktivitas. Terlebih, juga turut memperbaiki rumah warga yang tak layak huni.

“Nyuwun donga pangestu mugi-mugi dipun paringi sehat, panjang umur, kulo mboten saget nyaosi nopo-nopo naming ngaturaken panuwun (mohon doa restu, semoga TNI diberikan kesehatan, panjang umur, saya tidak bisa memberikan apa-apa, hanya bisa mengucapkan terima kasih),” kata seorang warga, Rahayu.

Untuk diketahui, TMMD ke-111 TA. 2021 digelar mulai 15 Juni hingga 14 Juli 2021. Empat daerah yang menjadi sasaran di antaranya Kodim 0704/Banjarnegara, Kodim 0734/Yogyakarta, Kodim 0718/Pati, dan Kodim 0735/Surakarta.

Tidak hanya itu di seluruh Kabupaten/Kota lain di wilayah Jawa Tengah dan DIY juga digelar kegiatan tak jauh berbeda melalui program TMMD Sengkuyung. Momen ini dapat menjadi kesempatan untuk kembali membangun berbagai infrastruktur yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
 
Program ini dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan segenap komponen bangsa. Selain wujud komitmen TNI dalam membangun bangsa, juga bertujuan membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut