Tradisi Padusan, Bupati Jepara Ajak Warga Bersihkan Sungai Tempur

JEPARA, iNews.id - Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama warga Desa Tempur, Kecamatan Keling menggelar tradisi  padusan atau mandi di sungai Tempur. Tradisi ini merupakan simbol membersihkan diri saat menjelang Ramadan. 

Selain warga, tradisi padusan di sungai ini juga diikuti sejumlah pimpinan partai politik. Di antaranya Ahmad Fauzi (Golkar), KH. Nuruddin Amin (PKB), Latifun (Demokrat), Bambang Harsono (PAN), dan Maskuri (PPP). 

Baca Juga

Minyak Goreng Curah Langka, Perajin Kerupuk di Jepara Terancam Gulung Tikar

Kegiatan diawali dengan menanam pohon di sekitar kawasan Lereng Muria. kemudian dilanjutkan dengan mandi di sungai bersama warga. Tidak hanya kelompok dewasa, tapi juga anak-anak mengikuti tradisi ini. 

"Kita melaksanakan tradisi mandi di sungai. Ini merupakan salah satu kebudayaan kita menjelang rRmadan dengan mandi bersih secara fisik," kata Andi, Sabtu (2/4/2022). 

Baca Juga

Perajin dan Pengusaha Jepara Diundang Gubernur Investasi di Gorontalo

Selain itu, tradisi padusan ini juga untuk saling bertemu dan memberikan maaf. Baik yang disengaja maupun tidak di sengaja. Sehingga saat menjalani puasa akan merasa tenang dan penuh suka cita. 

Editor: Ahmad Antoni