get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Punk asal Cilacap Ditemukan Tewas di Demak, Dikeroyok 3 Teman

Tradisi Tebah, Penanda Makam Sunan Kalijaga Ditutup selama Bulan Ramadhan

Jumat, 24 Maret 2023 - 08:55:00 WIB
 Tradisi Tebah, Penanda Makam Sunan Kalijaga Ditutup selama Bulan Ramadhan
Aktivitas pembersihan di kompleks makam Sunan Kalijaga Demak bagian dari tradisi tebah. (Sukmawijaya)

DEMAK, iNews.id - Tradisi tebah, tradisi temurun dari keturunan Sunan Kalijaga di Demak, masih terjaga. Tebah berarti bersih-bersih yang bermakna membersihkan diri dan hati pada bulan Ramadhan.

Tradisi tebah sekaligus tanda makam Sunan Kalijaga akan ditutup selama bulan Ramadhan.  Sebelum dilaksanakan tradisi tebah, di makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, Kabupaten Demak, seluruh warga harus berdoa, Kamis (23/3) sore.

Selanjutnya juru kunci makam memimpin masuk dalam rumah cungkup ageng Sunan Kalijaga untuk memulai bersih-bersih. Tradisi tebah secara temurun dilaksanakan oleh ahli waris Sunan Kalijaga pada awal bulan Ramadhan. 

Prosesi tradisi tebah cukup sederhana, sebelum membersih rumah cungkup ageng Sunan Kalijaga, para sentono diminta memanjatkan doa tahlil.

Setelah juru kunci membuka pintu rumah cungkup, selanjutnya para sentono membersihkan makam dalem Sunan Kalijaga beserta keluarganya.

“Saat dilaksanakannya tradisi tebah, para pengunjung hanya bisa memanjatkan doa di luar kompleks rumah cungkup ageng karena ditutup selama Ramadhan dan kembali dibuka pada 1 Syawal,” kata Edy Noersalien, juru kunci makam Sunan Kalijaga.

Awal bulan Ramadhan ini masih banyak pengunjung yang berziarah di makam Sunan Kalijaga. Lantaran ada tradisi tebah, mereka pun terpaksa bisa doa di luar rumah cungkup ageng. Meski hanya berdoa di luar, pengunjung tetap khusuk memanjatkan doa.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut