Tragis, Balita di Banyumas Tewas Terseret Arus Sungai saat Hendak Buang Air Kecil

BANYUMAS, iNews.id – Nahas dialami Aluka Sofyan Salbila, bayi berumur dua tahun di Banyumas. Balita itu meninggal setelah terseret arus sungai saat hendak buang air kecil.

Jasad Aluka ditemukan cukup jauh dari tempat dimana ia terpeleset dan terbawa arus. Tim SAR gabungan yang menemukan jasad Aluka di pinggir Kali Bener ini segera mengevakuasi untuk segera dibawa ke rumah duka.

Baca Juga

Curi Pompa Air, Seorang Anak di Banyumas Ditangkap Polisi

Saat ditemukan Jasad Aluka sudah terbujur kaku dengan kondisi tubuh masih utuh. Jerit tangis orang tua korban dan keluarga pecah saat jasad Aluka dibawa ke rumah duka di Desa Pekaca, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. 

Ibu korban terus menangis histeris. Sementara ayah korban terus memeluk jasad anak kesayangannya ini. Seakan tak percaya kepergian Aluka, bocah lucu ini begitu mendadak.

Baca Juga

Geger, Hewan Diduga Harimau Muncul di Dekat Permukiman Warga Banyumas

“Trauma banget, habis nangis-nangis sedih. Kejadian persisnya nggaktahu, kejadiannya malam pas semuanya pada tidur,” kata Dede Iswanto, ayah korban, Senin (10/1/2022).

“Sebelum tidur masih ada. Pas bangun pagi diberitahu orang tua katanya Aluka sama ibunya ngga ada, keluar. Pas keluar saya lihat istri saya terus bilang,” katanya.

Baca Juga

Banyumas Heboh, Muncul Hewan Diduga Harimau di Dekat Perkampungan

Sementara, kejadian bermula saat korban dan ibunya pergi ke sungai Kaja tak jauh dari rumahnya. Korban yang hendak buang air kecil ini tiba-tiba terpeleset  karena kondisi sungai habis hujan.

Baca Juga

Banyumas Heboh, Sesosok Mayat Tersangkut di Bendung Gerak Serayu

“Karena air sungai yang sangat deras, korban langsung terseret derasnya air sungai. Ibu korban tak kuasa menyelamatkan anaknya dan korban pun terus terseret derasnya sungai,” kata kata Addy Candra, tim evakuasi Tagana.

Proses pencarian korban di sekitar sungai Kaja cukup lama. Sejumlah tim SAR gabungan diterjunkan untuk mencari keberadaan korban di tengah derasnya sungai.

"Korban akhirnya ditemukan sekitar 1,5 kilometer di aliran Sungai Bener setelah ditelusuri dari titik awal lokasi kejadian," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan tim dokter puskesmas dan inafis Polresta Banyumas, korban akhirnya disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan tak jauh dari rumah duka.

Editor: Ahmad Antoni