Truk Trailer Tabrak Tempat Cuci Mobil di Jalur Pantura Kendal, 2 Mobil Rusak Parah

KENDAL, iNews.id - Sebuah truk trailer mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantura Desa Jambearum Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (13/6/2021) sore. Kemudi trailer  tiba-tiba belok kiri hingga menabrak tempat cuci mobil.

Akibatnya dua mobil yang sedang dicuci rusak parah. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai lebih dari lima ratus juta rupiah. 

Baca Juga

Tawuran Antarkelompok Warga Kendal dan Semarang, 6 Orang Terluka

Menurut keterangan sopir truk Rahmad, warga Pekalongan, trailer bernopol G 1987 H melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang sekitar 40-50 kilometer per jam. Sesampainya di lokasi kemudi membelok ke kiri.

Sopir sempat menginjak rem namun truk tetap jalan belok kiri hingga menabrak tempat cucian mobil. Nahas dua mobil Ertiga Nopol AA 8620 RE dan Honda Jazz H 8839 BG yang sedang terparkir di cucian mobil ikut ditabrak trailer. 

Baca Juga

Klaster Takziah di Kendal, Puluhan Warga Satu RT Dites Swab

Mobil Ertiga mengalami ringsek bagian depan kanan karena tertimpa atap bangunan dan tertabrak kepala trailer. 

Baca Juga

78 Warga Positif Covid-19 Diduga dari Klaster Takziah, Kawasan Satu RT di Kendal Lockdown

“Truk jalan pelan, biasa nggak ada masalah sekitar 40 km per jam lah. Tapi saat di rem tiba-tiba lari nggak mau lurus. Saya nggak menghindari apa-apa,” kara Rahmad.

Sementara pemilik cucian mobil, Adrian mengatakan saat itu di cucian ada dua mobil yang satu selesai dicuci, sedangkan satunya masih mengantre. Tiba-tiba ada truk menabrak pagar dan tiang telepon masuk ke dalam cucian menabrak tembok dan dua mobil.

“Saat itu dua pegawai saya lagi nyuci mobil, nggak tahu tiba-tiba ada truk melaju cepat langsung nabrak. Yang kena dua mobil, yang satu parah yang satu agak sedang,” kata Adrian, pemilik cuci mobil.

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kendal. Sedangkan truk trailer belum dievakuasi menunggu derek untuk mengeluarkan truk dari reruntuhan rumah.

Editor: Ahmad Antoni