get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Farida Faricha, Politisi Muda PKB asal Grobogan Dilantik jadi Wamenkop

Tugas Kiai Mendoakan, Perempuan NU Bergerak Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Kamis, 28 Maret 2019 - 16:37:00 WIB
Tugas Kiai Mendoakan, Perempuan NU Bergerak Menangkan Jokowi-Ma'ruf
Jaringan Perempuan NU (JPNU) Grobogan menggelar rapat koordinasi untuk memenangkan pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. (Foto: istimewa)

GROBOGAN, iNews.id - Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) diminta terus bergerak dan mengajak warga lain untuk memilih pasangan 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Sekretaris PCNU Grobogan Afrosin Arif mengatakan, sosok perempuan sudah terbukti kekuatannya. Karena itu, jika perempuan Nahdlatul Ulama (NU) kuat hajatnya akan terkabul. 

"Pemilih perempuan di Grobogan itu lebih banyak. Jadi sudah tepat mengumpulkan JPNU. Asal calonnya jelas, perintahnya kiai jelas, pasti hajatnya terkabul," ujar Afrosin dalam rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU (JPNU) Grobogan, di Grobogan, Kamis (28/3/2019).

Rakor digelar untuk memenangkan pasangan 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Selama ini, kata Afrosin, NU di seluruh Indonesia sudah bermunajat dan melakukan istigasah, termasuk di Grobogan.

"Tugas PCNU dan kiai-kiai sudah mendoakan. Tinggal pengurus partai, dan perempuan-perempuan NU bergerak memenangkan Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf," katanya. 

Afrosin menambahkan, dalam Pilpres 2014, Joko Widodo mampu mendulang 73 persen suara di Kabupaten Grobogan. Namun ada sekitar empat kecamatan di mana perolehan suara kandidat lain cukup tinggi. "Tugas ibu-ibu JPNU harus solid, ajak sebanyak-banyaknya warga lain untuk memilih. Insyaallah hajatnya terkabul," katanya.

Atas dasar itu, lanjut dia, PCNU mewajibkan warganya untuk hadir di tempat pemungutan suara (TPS) dan memberikan hak pilihnya. Dia yakin, warga NU sudah mantap pada satu pilihan.

"Karena kemarin ternyata banyak pula surat suara yang tidak sah, ribuan. Ada yang datang ke TPS, tapi cuma ambil surat suara kemudian dilipat lagi. Ini kalau sudah mantap pilihannya dari rumah, maka tidak akan terjadi," paparnya. 

Afrosin juga mengajak peserta yang hadir untuk meneriakkan kata Wakil Presiden, jika dirinya menyebut nama Ma'ruf Amin. "Kalau Pak Jokowi, saat ini sudah presiden kita," katanya.

Wakil Rois Syuriah PCNU Grobogan KH Musyafa' Zain menyatakan, menggunakan nama "jaringan", maka perempuan NU harus menjaring semua kalangan. "Tidak hanya NU, tapi semua yang punya hak pilih untuk memenangkan Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf," katanya. 

Selama ini, kiai sudah mendoakan pasangan Jokowi-Amin. Karena itu elemen lain, seperti santri dan perempuan NU harus bergerak. "Tidak bisa ditawar. Apalagi waktu Pilpres tinggal 20 hari," tandasnya.

Dia juga meminta perempuan NU yang memiliki majelis pengajian, baik Muslimat atau Fatayat untuk mendoakan pasangan 01 itu. 

Direktur Hukum Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Jawa Tengah Denny Septivian memasang target 85 persen suara untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Provinsi Jateng. "Kita ingin menang telak. Karena suara itu untuk menambal defisit di provinsi lain," katanya. 

Koordinator JPNU Jawa Tengah Khizanaturrohman mengatakan, dibentuknya jaringan ini untuk mewadahi semua elemen di NU. "Mulai Muslimat, Fatayat, IPPNU. Agar hasilnya bisa luar biasa, dan Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf menang," tandasnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut