get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan

Turut Diungsikan, Ternak Warga Lereng Merapi di Magelang Bakal Diberi Barcode

Jumat, 11 Desember 2020 - 05:15:00 WIB
Turut Diungsikan, Ternak Warga Lereng Merapi di Magelang Bakal Diberi Barcode
Sapi milik warga di lereng Gunung Merapi. foto: dok

MAGELANG, iNews.id-Pemkab Magelang akan memasang barcode untuk ternak warga lereng Gunung Merapi yang akan diungsikan. Pendataan secara digital untuk memperjelas kepemilikan hewan saat di penampungan. 

“Pendataan pengungsian Gunung Merapi harus mengedepankan kemajuan teknologi, termasuk data hewan ternak,” kata Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kamis (10/12/2020). Digitalisasi diterapkan agar pendataan di pengungsian bisa cepat dan akurat.

Bupati menyatakan sudah berdiskusi dengan Dinas Kominfo. Diantaranya mengenai pemberian barcode kepada ternak yang nantinya turut diungsikan.  “Punya siapa, dimana, bagaimana kondisinya, diungsikan di pasar mana juga harus jelas," ujarnya, 

Selain itu, pengungsian warga juga harus didata secara digital. "Pengungsi dari mana, larinya ke mana, kebutuhannya apa, datanya harus tepat dan akurat. Ini yang mesti harus didorong agar bisa lebih maksimal lagi dalam menangani kalau terjadi erupsi," katanya. 

Selain hewan ternak, terdapat  kelompok rentan yang juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Diantaranya manula, ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan disabilitas. Aplikasi Janoko yang dibuat Dinas Kominfo diharapkan bisa mencover data terkait pengungsi kelompok rentan. 

Dari data terakhir Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta,  menyebutkan aktivitas Gunung Merapi masih tinggi dengan devormasi dari sebelumnya tiga meter (pada 2006) sudah meletus. 

Kini per 7 Desember 2020 sudah mencapai lima meter namun belum meletus. "Kita memang tidak pernah tahu rahasia Tuhan, tetapi setidaknya sudah mempersiapkan terlebih dahulu. Saya harap zero korban," ucapnya. 

Zaenal meminta dinas terkait bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang meningkatkan sinergitas kerjasama dalam menangani kondisi Merapi. Terlebih kini masih di tengah pandemi Covid-19. Komunikasi merupakan kunci penting untuk berkoordinasi. 

Dirinya mengapresiasi dukungan berbagai pihak.  Seperti TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Dinas Kesehatan, para relawan serta unsur masyarakat lainnya yang selama ini mendukung Pemkab Magelang dalam menangani pengungsian Merapi dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut