get app
inews
Aa Text
Read Next : Weekend Story: Miftah Lepas Jabatan Utusan Presiden, Buah Pahit Rendahkan Orang Lain

Ujian Skripsi Gus Miftah di Unissula Ciptakan Rekor Disaksikan Ribuan Orang

Jumat, 10 Februari 2023 - 18:38:00 WIB
Ujian Skripsi Gus Miftah di Unissula Ciptakan Rekor Disaksikan Ribuan Orang
Gus Miftah saat menerima penghargaan Leprid atas rekor sidang skripsi terbuka (Ujian Munaqosah) yang disaksikan oleh peserta terbanyak. (Dok Leprid)

SEMARANG, iNews.id - KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah kini bergelar SPd dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Menariknya, gelar itu diraih setelah menjalani sidang skripsi yang digelar terbuka yang dihadiri ribuan massa.

Dalam sidang skripsi tersebut Gus Miftah mendapat nilai 95. Lulus dengan IPK 3,56 dengan predikat summa cumlaude. Tak hanya itu, Gus Miftah juga mendapat apreasiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).

Leprid menyaksikan dan memberikan penghargaan atas penciptaan rekor baru dengan nama rekor sidang skripsi terbuka (Ujian Munaqosah) yang disaksikan oleh peserta terbanyak.

“Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman-Jogjakarta maka Gus Miftah akan menjalani sidang skripsi pada Senin, 6 Februari 2023 di auditorium berkapasitas 12.000 orang dan untuk pertama kalinya ujian skripsi ini juga bersifat terbuka untuk umum, baik secara luring dan daring, serta terbuka untuk media cetak dan televisi,” kata Ketua Umum Leprid Paulus Pangka, Jumat (10/2/2023).

Selain Gus Miftah, penghargaan juga diiberikan ke Rektor Unissula atas inisiasi penyelenggaraan sidang skripsi dengan penonton terbanyak, Dekan Fakultas Agama Islam Unissula sebagai penyelenggara sidang skripsi dengan penonton terbanyak.

Dikutip dari laman resmi Unissula, Gus Miftah menjelaskan motivasinya melanjutkan kuliah meskipun sudah menjadi ulama terkenal. “Suatu hari ada anak kecil berusia tujuh tahun saat saya tanya cita citanya ingin jadi apa? 

Ia menjawab ingin menjadi ulama terkenal seperti Gus Miftah. Kenapa ingin menjadi seperti Gus Miftah? Anak kecil itu menjawab karena Gus Miftah tetap bisa menjadi ulama terkenal meskipun tidak melanjtkan kuliah. 

“Saya merenung dan pilihan untuk tidak melanjutkan kuliah di masa lalu bukan pilihan yang bijak. Padahal saat itu saya hanya tinggal menyelesaikan beberapa mata kuliah saja dan skripsi. Ini preseden yang buruk dan bukan teladan yang baik bagi santri santri saya yang juga banyak yang kuliah. Oleh karenanya saya memantabkan diri untuk melanjutkan kuliah,” katanya.

Dia juga lebih termotivasi untuk menyelesaikan kuliahnya karena nasehat dari Habib Lufti Bin Yahya Pekalongan yang mendorongnya untuk segera menyelesaikan pendidikan sarjana dilanjut program master dan doktor. 

“Banyak universitas di dalam dan luar negeri yang akan memberikan gelar doktor honoris causa kepada saya namun saya lebih memilih menempuh perkuliahan secara reguler. Atas doa dari semuanya setelah mendapat gelar sarjana kali ini dan dilanjutkan ke program magister dan kedepannya program doktor maka dalam lima tahun ke depan saya optimis bisa meraih gelar doktor,” katanya.

Pasca memperoleh gelar sarjana, dia juga mendapat letter of acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.

Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH yang menjadi ketua majelis sidang skripsi memuji kualitas skripsi Gus Miftah. Judul skripsinya Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah. 

“Unissula mendapat rahmat dari Allah SWT khususnya Fakultas Agama Islam Unissula karena dipercaya menguji ulama besar yang sangat dekat dengan umat juga dekat dengan pemerintah. Skripsinya sangat bagus karena beliau menulis dan mengembangkan penelitian berdasarkan realitas dakwah yang dilakukannya yang terbukti efektif di masyarakat,” kata Prof Gunarto.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut