UNS akan Kukuhkan 4 Guru Besar Baru Jelang Akhir Tahun, Ini Sosoknya

SOLO, iNews.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal mengukuhkan empat guru besar baru jelang akhir tahun 2022. Pengukuhan dijadwalkan digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Selasa (6/12/2022).
Empat guru besar yang akan dikukuhkan yakni, Prof Soehartono dari Fakultas Hukum (FH), Prof Eko Surojo dari Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT), Prof Lego Karjoko dari FH dan Prof Triana Kusumaningsih dari Prodi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
“Para guru besar akan dikukuhkan oleh Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho,” kata Sekretaris Senat Akademik (SA) UNS, Prof Ari Handono Ramelan, Senin (5/12/2022).
Prof Soehartono merupakan guru besar ke-8 pada FH dan ke-251 UNS. Ia akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu hukum acara dengan pidato pengukuhan berjudul Penegakkan Hukum Berbasis Paradigma Hukum Profetik untuk Mewujudkan Keadilan Substansial.
Sementara, Prof Eko Surojo merupakan guru besar ke-21 pada FT dan ke-252 UNS. Ia akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu teknik mesin dengan pidato pengukuhan berjudul Prospek Rekayasa Bahan Rem Ramah Lingkungan Berpenguat Serat Cantula.
Sedangkan Prof Lego Karjoko merupakan guru besar ke-9 pada FH dan ke-253 UNS. Ia akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang hukum agraria dengan pidato pengukuhan berjudul Perkembangan Tafsir Hak Menguasai Negara Dari Reforma Agraria Menuju Corporate Social Responsibility serta Implikasinya Terhadap Konflik Perkebunan.
Untuk Prof Triana Kusumaningsih merupakan guru besar ke-24 pada FMIPA dan ke-254 UNS. Dia akan dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kimia organik dengan pidato pengukuhan berjudul Derivatisasi Floroglusinol dari Genus Calophyllum dan Investigasinya sebagai Antikanker.
Prof Ari Handono Ramelan berharap dengan bertambahnya guru besar dapat memberikan kontribusi bagi UNS, bangsa, dan negara.
“Saya ucapkan selamat kepada empat guru besar baru UNS. Pencapaian ini merupakan langkah awal untuk berkontribusi lebih mengembangkan keilmuan pada bidang masing-masing,” kata Ari.
Editor: Ary Wahyu Wibowo