get app
inews
Aa Text
Read Next : Prihatin Situasi Politik saat Ini, UNS Ingatkan DPR dan Pemerintah Miliki Kepekaan Sosial

UNS Latih Kemampuan Usaha Petani Bunga Potong di Karanganyar

Jumat, 25 Juni 2021 - 22:07:00 WIB
UNS Latih Kemampuan Usaha Petani Bunga Potong di Karanganyar
Pelatihan usaha bunga potong dari tim UNS Solo kepada petani bunga potong di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Masyarakat di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar mendapat pelatihan usaha bunga potong dari tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Pelatihan dalam bentuk pembelajaran langsung hingga pemasaran online.

Pelatihan diberikan tim pengabdian dari Research Group (RG) Pemberdayaan Masyarakat, Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Program Pascasarjana UNS. Pelatihan langsung melalui diskusi dan praktik budi daya bunga krisan, pembuatan rangkaian buket bunga, manajemen usaha serta pemasaran online bagi anggota kelompok tani Berjo Flora. 

“Usaha bunga potong di Desa Berjo memiliki peluang ekonomi tinggi. Namun masih terdapat beberapa hambatan dalam memaksimalkan potensi,” kata ketua pelaksana pengabdian, Dr Suminah dalam keterangan tertulis dari Humas UNS, Jumat (25/6/2021). 

Hambatan itu antara lain minimnya pengetahuan petani terhadap ragam bunga potong yang memiliki nilai ekonomis tinggi, lemahnya pemasaran dan manajemen usaha, serta motivasi usaha bunga potong yang perlu ditingkatkan. 

Pelatihan sebagai upaya meningkatkan kemampuan petani bunga potong dalam pengembangan usaha, sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka. 

"Potensi bunga potong di Desa Berjo sangat bagus apabila dikelola lebih baik. Rintisan usaha bunga potong oleh petani muda menjadi modal utama, apalagi wilayah geografis Desa Berjo sangat mendukung untuk beragam jenis bunga potong,” ujarnya. 

Namun demikian, para petani masih perlu meningkatkan kapasitasnya agar usaha bunga bisa berkelanjutan dan kompetitif. Pelatihan diikuti 14 anggota kelompok tani bunga, yang diselenggarakan secara bertahap meliputi pelatihan usaha bunga krisan mulai dari budi daya, analisis dan diversifikasi usaha hingga pemasaran. 

Pelatihan tahap pertama berlangsung di lahan bunga krisan milik petani Desa Duren, Kecamatan Bandungan yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam bisnis bunga krisan. Dalam pelatihan, petani Berjo Flora belajar dan mempraktikkan langsung tentang proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan serta proses panen bunga krisan. 

Untuk melengkapi kemampuan petani, pada pelatihan berikutnya tim pengabdian UNS memberikan pembekalan berupa ketrampilan pembuatan buket bunga. Harapannya petani bisa menambah diversifikasi usaha bunga potong dan tidak hanya mengandalkan penjualan bunga segar. 

Selain itu, penguatan pemasaran melalui sistem online dengan memanfaatkan media sosial juga diberikan dalam bentuk penyediaan papan nama untuk outlet toko bunga milik kelompok. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut