Usai Makan Permen, Bocah TK di Banyumas Ini Tertidur 3 Hari
BANYUMAS, iNews.id – Seorang bocah Taman Kanak-kanak (TK) di Banyumas, Jateng tertidur selama tiga hari diduga setelah mengonsumsi permen. Dugaan sementara, permen yang dimakan bocah tersebut mengandung narkoba.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas Satnarkoba Polres Banyumas, anak perempuan tersebut positif mengonsumsi makanan yang mengandung zat benzodiazpin, yakni mampu meningkatkan efek zat kimia alami dalam otak kemudian mengakibatkan pasien merasa lebih tenang. Meski demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah.
Bocah TK asal Banyumas Jateng ini tertidur tiga hari diduga setelah makan permen. (Foto: iNews.id/Saladin Ayyubi)
Meski demikian, kata Sambas, Satnarkoba Polres Banyumas tetap menunggu hasil uji dari laboratorium BPOM karena sejak kasus itu mengemuka BPOM belum juga mengumumkan hasilnya. Pihak BNN Kabupaten Banyumas juga hingga kini masih menunggu hasil uji lab tersebut. Sementara kondisi anak yang mengonsumsi permen tersebut kini telah kembali normal dan bersekolah seperti semula.
Perlu diketahui, seorang anak TK di salah satu sekolah di Banyumas membeli permen susu bersama teman-temannya. Setelah memakan permen, beberapa saat kemudian dia tertidur hingga 3 hari.
Setelah terbangun, bocah itu justru mengeluh badannya pegal-pegal. Perilaku bocah itu juga menjadi aneh dan menarik diri dari pergaulan. Bocah itu juga jadi pendiam dan mudah marah atau sangat temperamental.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas AKBP Aziz Nurwanto mengatakan hasil tes urine dan memeriksa kondisi anak tersebut diketahui bocah iu positif mengonsumi makanan yang mengandung zat benzo.
Editor: Kastolani Marzuki