Usut Kasus Pembunuhan ASN Semarang, Pomdam Diponegoro Gali Keterangan Istri Iwan Budi

SEMARANG, iNews.id - Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro terus melakukan penyelidikan kasus kematian Iwan Budi Paulus, ASN Pemkot Semarang. Pomdam meminta keterangan langsung istri Iwan Budi, Onee Anggarawati.

Onee mengaku telah didatangi personel dari Pomdam IV/Diponegoro. Kedatangan petugas dari Pomdam tersebut untuk meminta keterangan tentang kasus pembunuhan yang saat ini masih dalam penanganan Polrestabes Semarang itu.

Baca Juga

Polda Jateng: 2 Saksi Kasus Pembunuhan ASN Pemkot Semarang Diperiksa dengan Lie Detector

"Ditanya kronologis dari awal almarhum hilang. Saya juga tanya tentang informasi keberadaan anggota TNI di lokasi kejadian," katanya, Sabtu (15/10/2022).

Onee juga menyampaikan kepada anggota Pomdam Diponegoro terkait motif tentang kaitannya dengan promosi jabatan almarhum.

Baca Juga

Jenderal Andika Sebut 3 Anggota TNI Diperiksa Diduga terkait Kasus Pembunuhan ASN Pemkot Semarang

Dia mengatakan suaminya memperoleh promosi jabatan sebagai kepala bidang di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sesaat sebelum tewas dibunuh.

"Sebelumnya almarhum sudah cerita mendapat promosi jabatan sebagai kabid," kata Onee ditemui usai usai ibadah misa peringatan 40 hari meninggalnya Iwan Budi di Gereja Santa Maria Fatima Semarang, Jumat (14/10) malam.

Baca Juga

Polisi Ungkap Pembunuh ASN Pemkot Semarang, Sosok Terlatih

Namun, Onee tidak mengetahui posisi apa dan kapan almarhum suaminya akan dilantik pada jabatan baru itu.

Baca Juga

Minta Perlindungan LPSK, Ketiga Orang Ini Merupakan Saksi Pembunuhan ASN Pemkot Semarang

Sebelumnya dalam penyelidikan perkara ini, Pomdam IV/Diponegoro juga telah memeriksa dua oknum anggota TNI yang diduga terkait dengan peristiwa pembunuhan tersebut. 

Namun, Pomdam Diponegoro belum memiliki bukti permulaan yang cukup tentang dugaan keterlibatan dua oknum anggota TNI dalam kasus itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik korban.

Iwan Budi Paulus dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.

Editor: Ahmad Antoni