Vaksinasi Covid-19 di Solo Digelar Mulai Pekan Kedua Januari

SOLO, iNews.id - Program vaksinasi tahap pertama di Kota Solo dijadwalkan berlangsung mulai pekan kedua Januari 2021. Vaksinasi bakal menyasar jajaran tenaga kesehatan yang selama ini menangani pandemi Covid-19. 

"Dari hasil rapat 1 Januari kemarin,  diajukan (jadwal pemberian vaksin) yang awalnya pekan ketiga menjadi pekan kedua bulan ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Senin (4/1/2020).

Baca Juga

Kisah Mbah Siti 60 Tahun Menantang Maut, Kini Tak Lagi Seberangi Derasnya Sungai Bengawan Solo

Tempat vaksinasi berada di 33 fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit daerah hingga Puskemas. Untuk data penerima vaksin tahap pertama, sudah disampaikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) . 

Selanjutnya para penerima menunggu pemberitahuan melalui SMS atau pesan pendek. "Yang ada di data akan dapat SMS blast. Kemudian kami diminta merespons dengan memilih faskes dan jam pelayanan,” ujarnya. 

Baca Juga

Catatan Awal Tahun, Menunggu Gebrakan Gibran Memimpin Kota Solo

Sistem yang diterapkan satu data, begitu dimasukkan maka langsung masuk ke pemerintah pusat. Pemberian vaksin nantinya dilakukan bertahap. Sedangkan tahap pertama penerimanya  adalah tenaga kesehatan yang berada di pelayanan terdepan.

Baca Juga

Kaleidoskop 2020: Kejutan Gibran Menuju Kursi Wali Kota Solo

Pada prinsipnya, kata Siti Wahyuningsih, pemerintah memperhatikan kesehatan seluruh masyarakat. “Dalam arti, untuk mendapatkan kekebalan komunitas, 70-80 persen jumlah penduduk yang tervaksinasi. Kalau sudah Insya Allah imunitas komunitas sudah terbentuk," katanya.

Pada tahap pertama, pemerintah menyiapkan 1,5 juta dosis vaksin. Untuk saat ini pemerintah baru menggunakan vaksin Sinovac. "Pakai Sinovac untuk pertama ini, nanti kan tidak hanya Sinovac yang dipakai," katanya.

Baca Juga

Pemkot Solok Akan Mulai Belajar Tatap Muka Awal Januari 2021

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, nantinya program vaksin yang dimulai 14 Januari 2021, diberikan secara gratis untuk masyarakat usia 15-59 tahun. "Tidak ada jual beli vaksin, saat ini vaksinnya sudah sampai di provinsi," ucap Rudy. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo