Vaksinasi di Jateng Baru Capai 19,5 Persen, Dinkes Siapkan Skenario Ini

SEMARANG, iNews.id - Progres pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah baru mencapai 19,5 persen dari total sasaran 28,7 juta orang. Sebab itu, seluruh kabupaten/kota di Jateng diminta untuk mempercepat pencapaian program vaksinasi.

"Jadi sekitar 19,5 persen dari 28,7 juta. Itu jumlah orang ada yang baru satu dosis, ada juga yang dua dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Selasa (10/8/2021). 

Baca Juga

Kemungkinan Jakarta Tenggelam, Gubernur Ganjar Sebut Sudah Terjadi di Jateng

Terkait dengan hal itu, pihaknya meminta seluruh pemerintah daerah di Jateng untuk mempercepat pencapaian program vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunitas.

Dia menyebutkan beberapa daerah yang sudah mencatatkan progres vaksinasi tertinggi di antaranya adalah Kota Semarang, Kota Solo, dan Kota Magelang. 

Baca Juga

Stiker Sinergitas TNI-Polri Marak Ditempel di Angkutan Gelap, Ini Respons Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro

Sedangkan daerah-daerah lain yang masih rendah angka pencapaian program vaksinasinya, saat ini terus dilakukan percepatan vaksinasi.

Baca Juga

Daerah Zona PPKM Level 3 dan 2 Diizinkan Gelar PTM, Ganjar: Jateng Nanti Dulu

Dinkes Jateng juga telah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi yang akan menyasar wilayah perdesaan sebab pada September-Oktober 2021 akan datang vaksin dengan jumlah banyak.

"Kantor desa/kelurahan akan disiapkan jadi tempat vaksinasi. Kami juga terima kasih kepada TNI/Polri yang telah membantu, dengan menyiapkan sentra vaksinasi yang dekat rumah warga," katanya.

Baca Juga

2.048 Pasien Covid-19 Meninggal Hari Ini, Terbanyak Jabar dan Jateng

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jateng terkendala stok vaksin yang diberikan pemerintah pusat.

Dia mengatakan sebenarnya meminta tambahan vaksin pada Kementerian Kesehatan setiap minggunya sebanyak 2,4 juta dosis vaksin dan pihaknya siap melakukan percepatan itu.

Menurutnya, antusiasme masyarakat Jateng untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 sangat tinggi sehingga dirinya optimistis bisa melakukan percepatan vaksinasi.

Editor: Ahmad Antoni