get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Oleng Tabrak Beberapa Pemotor di Gianyar Terekam CCTV, Korban Terpental

Viral Bhabinkamtibmas di Grobogan Hajar Pemuda hingga Tempelkan Telinga ke Cerobong Knalpot

Senin, 18 September 2023 - 14:15:00 WIB
Viral Bhabinkamtibmas di Grobogan Hajar Pemuda hingga Tempelkan Telinga ke Cerobong Knalpot
Anggota Bhabinkamtibmas saat melakukan penganiayaan terhadap pemuda di sebuah bengkel di Grobogan terekam CCTV. (tangkapan layar CCTV)

GROBOGAN, iNews.id – Ulah tak terpuji dilakukan seorang anggota Bhabinkamtibmas di Grobogan menganiaya dua pemuda di sebuah bengkel sepeda motor dan viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat Pak Bhabin tersebut memukul kemudian mencekik dan menempelkan telinga korban di cerobong knalpot.

Dalam rekaman kamera CCTV yang berdurasi 4 menit 14 detik, terlihat Bhabinkamtibmas yang mengenakan kaus kerah berwarna merah memanggil seorang pemuda berinisial FD (17) dari depan rukonya. Pemuda yang masih di bawah umur ini kemudian datang mendekat ke pelaku. 

Diketahui polisi bernama Agung Suwignyo berpangkat Aipda ini langsung melayangkan pukulan ke wajah T hingga beberapa kali. Pelaku kemudian memanggil Riko Tri Santoso (20) yang merupakan teman satu bengkel dengan korban FD.

Riko juga mendapatkan penganiayaan oleh pelaku beberapa kali. Kepala korban dipukul berkali-kali hingga pelaku puas. Tak hanya itu kepala Riko juga ditempelkan di depan cerobong knalpot dengan cara dijepit dengan menggunakan kedua kaki.

Mesin sepeda motor Riko kemudian dinyalakan dan digeber-geber pelaku. “Saat itu saya bersama FD dan rekan bengkel lainnya tengah memperbaiki sepeda motor pelanggan,” katany, Senin (18/9).

“Setelah selesai di servis, sepeda motor kemudian dicoba dengan cara dinyalakan dan kemudian digeber untuk mengecek kondisi mesin,” katanya.

Lokasi ruko pelaku yang berdampingan dengan bengkel, otomatis suara bising sepeda motor terdengar pelaku dan dianggap mengganggu. Tak terima suara bising tersebut, pelaku kemudian keluar ruko dan menganiaya kedua korban.

Kedua korban kemudian melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Provos Polres Grobogan. Suharno, paman Riko mengaku tidak terima dengan perlakuan oknum polisi tersebut.

“Pelaku merupakan warga Baturagung dan tinggal berdekatan dengan rumah korban. Warga sudah muak dengan perilaku pelaku karena sering berbuat arogan dan semena-mena dengan warga,” katanya.

Warga mengaku tidak berani melawan oknum polisi arogan tersebut karena takut selalu diancam dan diintimidasi oleh pelaku. Saat ini korban masih mengalami trauma dan tidak berani bekerja dan sekolah.

Keluarga korban dan warga Baturagung meminta agar aparat kepolisian menindak tegas anggotanya yang selama ini dianggap sangat meresahkan warga.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut