get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Warga Berdatangan ke Kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri

Viral Isu Warga Meninggal Usai Digigit Anjing, Ini Kata Pemkab Bantul

Senin, 27 Januari 2020 - 22:00:00 WIB
Viral Isu Warga Meninggal Usai Digigit Anjing, Ini Kata Pemkab Bantul
Ilustrasi mayat (Foto: AFP)

BANTUL, iNews.id – Viral informasi tentang seorang warga Bantul, Yogyakarta dikabarkan meninggal dunia usai digigit anjing. Namun Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan kematian ini bukan karena gigitan anjing rabies, melainkan warga tersebut menderita tekanan darah tinggi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengatakan, kabar yang beredar di media sosial tidak benar. Dia menjelaskan, pada Jumat (24/1/2020) malam, anjing milik Sukirjo warga Dusun Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro menggit dua orang warga.

Korban yakni Yusnita Jarmisi warga Dusun Gersik, Desa Sumbermulyo yang berprofesi sebagai pedagang di sekitar Gereja Ganjuran dan Agnes Kristianti asal Surabaya.

BACA JUGA: Ditinggal Petugas KUA Melayat, Ijab Kabul Pengantin di Boyolali Ini Tertunda

Usai digigit anjing, keduanya dibawa ke rumah sakit Elizabeth Ganjuran. Setelah menjalani perawatan medis sekitar pukul 19.00 WIB mereka diperolehkan pulang.

"Keduanya diperbolehkan pulang dan tidak ada indikasi anjing yang menggigit terpapar rabies," kata Helmi, Senin (27/1/2020).

Keesokan harinya setelah pulang dari rumah sakit, korban Yusnita meninggal dunia. Selama ini korban yang usianya sudah 68 tahun ini menderita tekanan darah tinggi. Pihak keluarga dengan pemilik anjing juga sudah bertemu dan tidak ada masalah.

"Yang beredar di medsos, justru korban meninggal karena digigit anjing," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan masa inkubasi rabies antara satu hingga 14 hari. Namun korban ini meninggal hanya dalam rentang waktu 12 jam.

BACA JUGA: Video Viral Pria di Yogyakarta Asyik Kendarai Motor Pakai Kaki

"Tidak mungkin digigit anjing yang terpapar rabies langsung meninggal dunia dalam rentang waktu kurang 12 jam," ucap Agus.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Keluatan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo menegaskan bahwa Bantul merupakan daerah yang bebas rabies atau bukan daerah endemis sehingga anjing peliharaan warga Bantul bebas dari rabies.

"Tidak ada kasus temuan ada anjing terpapar rabies dan mengigit orang hingga korban yang digigit terpapar rabies," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut