Viral Pesta Miras di Grobogan, Siswi SMK Perekam Video Dikeluarkan dari Sekolah

GROBOGAN, iNews.id - Siswi yang merekam pesta miras di dalam ruangan rumah kosong yang disewa untuk tempat parkir sekolah SMK di Grobogan, akhirnya dicoret dan dikeluarkan dari sekolah. Pasca video viral, perekam mengaku ketakutan hingga ia tidak berani masuk sekolah selama beberapa minggu.

Setelah pihak sekolah menghubungi orang tua murid, kepala sekolah kemudian mengeluarkan surat pencoretan daftar nama siswa perekam dan mengeluarkan dari sekolah.

Baca Juga

Viral Modifikasi Motor Nyentrik ala Bapak-Bapak, Ada Kepala Kambing dan Suara Mbe

Orang tua murid perekam kemudian meminta surat pindah untuk menyekolahkan anaknya di sekolah lain agar kondisi kejiwaan anaknya bisa segera pulih.

Sementara 14 siswa beberapa di antaranya adalah siswa putri yang ada dalam rekaman tersebut telah dipanggil oleh pihak sekolah. Diketahui siswi yang dikeluarkan tersebut juga terlibat dalam pesta minuman keras yang videonya viral di media sosial.

Baca Juga

Viral Video Fasilitas Mewah Kamp Pemulihan Tentara Israel di Dekat Gaza 

Sementara untuk guru yang juga berada di tengah pesta miras telah diperiksa oleh kepala sekolah dan menyatakan bahwa ia tidak ikut pesta miras.

Dia berdalih bahwa saat itu ia tengah memberikan imbauan dan teguran kepada ke-14 siswa tersebut karena kedapatan mabuk dalam jam sekolah.

Baca Juga

Viral Warga Etnis Rohingya Keluhkan Porsi Nasi di Pengungsian Terlalu Sedikit

Menurut keterangan warga sekitar sekolah, rumah kosong yang disewa untuk lahan parkir sekolah tersebut sering digunakan anak-anak untuk nongkrong para siswa, sehingga warga mengaku resah dengan aktivitas di lahan parkir tersebut.

Baca Juga

Viral Remaja Konvoi Bawa Sajam dan Petasan di Cilongok Banyumas, 9 Orang Ditangkap

Setelah mendapatkan laporan dari warga, Wahyu selaku guru yang ikut terekam dalam pesta miras tersebut langsung menindak lanjuti dengan caranya sendiri yakni dengan mendatangi siswanya yang kedapatan membawa beberapa botol miras di dalam sebuah ruangan rumah.

Saat diperiksa pihak yayasan, diketahui ada beberapa anak dari luar sekolah yang juga ikut bergabung dalam pesta miras tersebut, sehingga kepala sekolah langsung memanggil orang tua murid ke sekolah untuk diberikan imbauan dan menyaksikan kesepakatan murid dengan sekolah untuk tidak mengulanginya lagi melalui surat perjanjian.

Baca Juga

Viral Aksi Pencurian Pasir Timah di Unmet Mentok, Pelaku Diduga Karyawan

“Jika ke depan masih kedapatan bolos atau pesta miras lagi, maka pihak sekolah akan menindak tegas dengan mengeluarkan dari sekolah,” kata Wudakir, Kepsek SMK Pembangunan Nasional Purwodadi, Rabu (29/11).

Sementara itu, terkait oknum guru yang ikut berada di tengah pesta miras telah diserahkan ke pihak yayasan untuk memastikan kebenaran dan kepastian akan keterlibatannya dalam pesta miras tersebut.
 

Editor: Ahmad Antoni