Viral Siswa SMP di Purworejo Babak Belur Dianiaya Anak SD, Polisi Turun Tangan

PURWOREJO, iNews.id – Video aksi penganiayaan yang melibatkan anak di bawah umur di Purworejo, Jawa Tengah, viral di media sosial. Video berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki dipukul dan ditendang berkali-kali tanpa membalas perlawanan.

Korban adalah R (13), siswa salah satu SMP di Kecamatan Grabag, Purworejo. Sementara terduga pelaku penganiayaan adalah G (14), yang ironisnya masih duduk di bangku kelas 6 SD di Kecamatan Bayan.

Baca Juga

Viral Siswa SMP di Blora Dibully Teman di Kamar Mandi, 4 Pelaku Dipindah Sekolah

Kapolsek Grabag, AKP Diyah Ayu Ida Nursanti, membenarkan bahwa peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Rabu (12/11/2025) sore di salah satu kantor desa di wilayah Kecamatan Grabag. 

"Untuk saat ini masih dalam penanganan dan pemeriksaan baik korban maupun pelaku. Untuk korban kemarin kita bawa ke dokter untuk diperiksa karena ada luka lebam, sekarang rawat jalan," ujar AKP Diyah Ayu Ida Nursanti, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga

Siswa SMP di Tangsel Kritis Di-bully Teman Sekelas, Keluarga Minta Pelaku Tanggung Jawab

Kepada polisi, korban R menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika ia sedang bermain di balai desa tak jauh dari rumahnya. Tak lama, teman korban berinisial D datang, disusul oleh pelaku G dan temannya I.

Pelaku G langsung menghampiri R dan menuduh korban telah menyebarkan video yang membuat pelaku tidak senang. Karena jengkel, pelaku G kemudian memukul dan menendang korban berkali-kali. Korban R hanya bisa pasrah tanpa membalas, sementara teman lain, yakni D, merekam aksi brutal pelaku.

Akibat penganiayaan tersebut, korban R mengalami luka. Pihak kepolisian telah membawa korban ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

Mengetahui video tersebut, ibu korban, M (44), merasa tidak terima dan menuntut agar kasus ini diselesaikan dengan adil serta pelaku dihukum seberat-beratnya. Polisi telah memanggil terduga pelaku, korban, maupun pihak sekolah masing-masing untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Editor: Kastolani Marzuki