Wali Kota Semarang: Masyarakat Tak Perlu Berlebihan Mudik Lebaran, Cukup Video Call

SEMARANG, iNews.id - Masyarakat diminta untuk tidak berlebihan saat mudik Lebaran tahun ini meski pemerintah tidak melarang. Hal itu karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Pandemi ini belum selesai. Oleh karena itu tetap dijaga agar tidak terlalu berlebihan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga

Ziarah ke Makam Sunan Bayat, Wali Kota Semarang Batasi Peserta

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menyarankan agar pemudik tidak perlu membawa banyak anggota keluarga jika nantinya akan pulang kampung.

"Atau kalau tidak, cukup dengan video call saja," katanya. Menurut dia, jika transportasi masih berjalan, maka mudik Lebaran akan berlangsung.

Baca Juga

Pembongkaran Kios PKL di Kota Semarang Diwarnai Isak Tangis dan Pedagang Pingsan

Meski saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan di banding beberapa waktu lalu, ia meminta kondisi ini harus terus dijaga.

Baca Juga

Pandemi Covid, Tradisi Dugderan Sambut Ramadan di Semarang Kembali tanpa Arak-arakan

Hingga hari ini tercatat jumlah kasus positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 284 orang, turun di banding beberapa bulan lalu yang sempat menembus angka seribu kasus dalam sehari

Adapun jumlah kematian akibat Covid-19 tercatat mencapai 2.555 orang. "Tetap harus dijaga. Bagaimana caranya, ya dengan menjaga diri dan keluarga," katanya.