Warga di Blora Ini Gembira, Ditemukan Sumber Air Melalui Pengeboran 120 Meter
BLORA, iNews.id - Warga Dukuh Alasmalang, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora bisa berlega hati. Kini mereka tidak risau dengan kesulitan air bersih setelah ditemukan sumber air melalui pengeboran 120 meter.
Misi pencarian sumber air diinisiasi alumni SMAN 1 Blora angkatan 2006 bersama tim sedekah air.
"Alhamdulillah setelah dilakukan pengeboran sedalam 120 meter, ditemukan sumber air yang cukup melimpah," kata alumni SMAN 1 Blora, Febrian Chandra, Senin (4/10/2021).
Dikatakannya, pencarian sumber air sempat terhenti di kedalaman 80 meter. Saat itu diketemukan sumber air namun debit airnya sangat kecil.
"Setelah kami uji berapa kapasitas debit airnya, ternyata tidak sampai 30 menit air sudah habis," tuturnya.
Melalui diskusi cukup panjang, akhirnya diputuskan untuk memperdalam pengeboran hingga di titik 120 meter.
"Dalam pencarian sumber air, kami tidak asal mengebor. Namun telah dilakukan survei pemetaan secara geolistrik,. Makannya kami lanjutkan dan sesuai dengan perkiraan kita temukan sumber air yang cukup besar," katanya.
Kepala Desa Pengkoljagong Sugiyono mengatakan, kekeringan adalah bencana tahunan yang harus dihadapi warga Dukuh Alasmalang. Sebab untuk mencari sumber air, warga harus berjalan sejauh 7 kilometer di dalam hutan.
"Itupun terkadang jika sudah sampai ke lokasi, warga tidak kebagian air. Sebab sumber air di dalam hutan itu juga diperebutkan warga di beberapa dukuh lainnya,” kata Sugiyono.
Alternatif lain untuk mencari air bersih, warga harus membeli yang diantarkan truk.
"Harganya Rp300.000 sekali antar. Itu yang diantar air dengan kapasitas debit 2.000 liter. Biasanya kalau di tempat lain beli air kapasitasnya 5.000 liter, karena jalan menuju lokasi jelek, maka untuk sampai ke lokasi hanya berani mengantar 2000 liter. Takut ambles dan terguling," tuturnya.
Jika mendapatkan bantuan air bersih, biasanya justru membuat perselisihan antara warga karena saling berebut bantuan air.
Editor: Ary Wahyu Wibowo