Warga di Temanggung Rela Menginap di Depan Toko demi Minyak Goreng Curah

TEMANGGUNG, iNews.id - Krisis minyak goreng di Kabupaten Temanggung semakin parah. Demi mendapatkan satu jeriken minyak goreng curah, warga rela menginap dan antre di sebuah toko sembako.
Ratusan jeriken tampak sudah berjajar mengantre sejak Minggu (10/4/2022) malam di depan sebuah toko penyalur minyak goreng curah di Kota Temanggung. Antrean jeriken hampir mencapai sekitar 500 meter.
Antrean semakin panjang ketika subuh menjelang. Agar tidak kehilangan antrean, sebagian warga menginap di sekitaran toko.
“Saya menjaga jeriken sambil menunggu hingga toko buka. Bawa bekal sahur dari rumah,” kata pembeli asal Kandangan yang keseharian berjualan kerupuk, Mukhori.
Hal serupa diungkapkan Devi Silvia, pembeli lainnya. Ia menginap sejak pukul 21.00 WIB dan mendapat nomor antrean 400.
Pemilik toko, Agus Kurniawan mengatakan, pasokan minyak goreng curah hanya sekitar 13 ton dan cukup untuk sekitar 800 jeriken.
Supaya merata, satu orang mendapatkan 1 jeriken minyak goreng yang harus disertai fotocopy KTP. Agar tertib, pemilik toko menunggu polisi datang untuk membantu menata antrean.
Editor: Ary Wahyu Wibowo