Warga Kecewa Vaksinasi Gotong Royong di Apotek Kimia Farma Sukoharjo Batal
SUKOHARJO, iNews.id – Vaksinasi Gotong Royong mandiri di Apotek Kimia Farma Sukoharjo batal dilaksanakan untuk masyarakat umum, Senin (12/7/2021). Sejumlah warga yang datang harus kecewa dengan pembatalan tersebut.
Menurut Faryanto (30), salah satu warga Boyolali mengatakan, dirinya datang untuk mendapatkan program vaksinasi mandiri. Jadwal vaksin umum belum jelas, sementara kebutuhan bukti mengikuti vaksinasi mendesak untuk digunakan sebagai syarat perjalanan.
Syarat harus dipenuhi saat dirinya berangkat bekerja di luar pulau Jawa. Sejauh ini, dia belum mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah.
"Yang dapat vaksin baru kalangan lanjut usia, padahal yang muda-muda juga butuh untuk urusan pekerjaan," kata Faryanto.
Warga asal Kabupaten Klaten, Erna (40) mengaku sedikit kecewa batal melaksanakan vaksinasi mandiri di Kimia Farma Sukoharjo. Dia datang pagi, namun pihak apotek kemudian menyampaikan pembatalan pelaksanaan vaksinasi mandiri.
Dari informasi petugas Kimia Farma Sukoharjo, Erna mengatakan vaksinasi ditunda sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari pusat. Vaksinasi mandiri dipilihnya karena belum mendapatkan jadwal vaksinasi gratis dari pemerintah. Ia lalu berencana mendaftarkan diri dalam program vaksinasi mandiri.
"Nggak kecewa sekali, cuma khawatir belum mendapatkan vaksin Covid-19. Sementara kasus Covid-19 di tempat saya cukup tinggi," kata Erna.
Sebagaimana diketahui, Kimia Farma Sukoharjo ditunjuk melaksanakan vaksinasi mandiri lewat skema vaksin gotong royong (VGR) Individu mulai Senin (12/7/2021).
Selain Kimia Farma Sukoharjo ada tujuh klinik Kimia Farma lainnya yang juga akan melayani vaksinasi Covid-19 berbayar. Biaya vaksinasi mandiri sekitar Rp800.000 untuk dua kali suntikan vaksin.
Editor: Ary Wahyu Wibowo