Warga Rembang Heboh, Puluhan Ular Berbisa Ditemukan di Dekat Saluran Air

REMBANG, iNews.id – Warga Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang gempar. Puluhan ular berbisa ditemukan di dekat saluran air.
Hewan berbisa itu jenisnya ular hijau ekor merah. Jumlahnya mencapai sekitar 40 ekor, dan mayoritas masih anakan dengan panjang 20–25 sentimeter.
Semula warga memergoki ular berada di dekat saluran pembuangan air. Setelah itu, beberapa ekor ular masuk ke dalam rumah. Masyarakat menggelar penyisiran, dan ular yang tertangkap langsung dibunuh dengan cara dibakar.
Khawatir jumlahnya masih banyak, warga berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Rembang.
“Saat berada di lokasi, kami curiga dengan tumpukan kayu yang tidak terpakai. Setelah dicek, ternyata masih ada satu ekor ular hijau berukuran besar. Diduga merupakan induk jantan dan satu ekor ular hijau anakan,” kata Teguh Wiwoho, seorang petugas Damkar, Sabtu (25/12/2021).
Ular selanjutnya dimasukkan ke dalam karung dan dievekuasi menuju tempat yang jauh dari permukiman penduduk.
Dikatakannya, ular jenis ini tergolong unik karena tidak bertelur dan menetas. Namun induk betina langsung beranak yang jumlahnya bisa mencapai puluhan ekor. Selesai beranak, induk betina umumnya mati.
“Satu-satunya ular yang beranak ya ini, bukan bertelur,” kata Teguh.
Ular hijau ekor merah memiliki kadar bisa cukup tinggi dan mematikan. Mereka lebih aktif pada malam hari.
“Kalau siang hari akan berdiam diri karena tidak bisa melihat secara sempurna. Aktifnya justru ketika malam hari,” ucapnya.
Fase perkembangbiakan ular biasanya terjadi saat memasuki musim penghujan, mulai bulan November hingga Februari. Untuk itu, perlu kewaspadaan, utamanya bagi warga yang tinggal di titik-titik rawan habitat ular.
Editor: Ary Wahyu Wibowo